Filmini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang miskin untuk meraih kesuksesan. Dalam sebuah kelurga miskin terdiri dari anak perempuan dan seorang ibu. Nur yang diperankan oleh Acha Septriasa merupakan seorang mahasiswi. Dan ibunya bernama Sekar yang diperankan oleh Ayu Diah Pasya memiliki pekerjaan sebagai buruh cuci. Menjelaskantentang sosok ibu adalah gabungan antara deskripsi penampilan dan sifat-sifatnya. Berikut adalah beberapa contohnya dalam bentuk kalimat. Description 1 My mother is the best. She helps me with my homework and always there when I needed her. She likes to wear casual clothes and very easy going. Objekyang dideskripsikan adalah 'sosok ibu'. Hal ini karena pada teks deskripsi tersebut digambarkan sosok ibu secara keseluruhan, dari mulai wajahnya, tangannya, dan rambutnya, seperti pada kutipan "Dengan tangannya yang mungil, ibuku menyuapi kami untuk pertama kalinya dan menghapus air mata kami saat kami menangis. Rambut ibu yang indah TAT Interpretasi TAT. Kartu 1. Ada seorang anak kecil berumur 12tahun dan namanya adalah josh, dia ingin bermain biola tetapi dirinya belum ada pengalaman bermain biola, josh berfikir keras bagaimana memainkan biola tersebut hingga menjadi pemain biola terkenal, akhirnya dia mengutuskan untuk mengikuti les biola. Jikayang di deskripsikan adalah ‘ manusia ’ kita dapat menambahkan bentuk dari badannya, muka, kumis, jerawat, jenggot, warna rambut, sifat-sifatnya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mempermudah dapat sahabat lihat pada tabel kata yang sering digunakan ketika kita ingin mendeskripsikan seseorang dalam bahasa Inggris: SosokMonkey D. Dragon tentunya bukanlah karakter biasa saja dalam cerita One Piece. Seperti yang bisa kita duga, kemungkinan besar Dragon akan memiliki peran penting dalam cerita di seri ini. Tapi, peran seperti apa dan seberapa besar perannya masih belum diketahui. Selain penasaran tentang ayah Luffy, tentunya para fans One Piece penasaran tentang sosok EyJ6a. Sosok ibu kerap dijadikan subjek untuk membuat teks deskripsi dalam Bahasa Inggris. Selain menjelaskan tentang penampilan, juga memaparkan tentang sifat-sifat yang dimiliki seorang ibu. Menjelaskan seseorang memerlukan kosakata adjective kata sifat yang banyak. Berikut adalah beberapa cara mendeskripsikan Ibu dalam Bahasa Inggris. Kosakata Deskripsikan Ibu Ada beberapa kata yang sering diasosiasikan dengan ibu. Berikut adalah beberapa diantaranya. Kind baik Motherly keibuan Patient sabar Strict ketat Dicipline disiplin Slim langsing Strong kuat Cheerful periang Wise bijaksana Calm tenang Selain kata sifat diatas. Deskripsi tentang ibu juga dilakukan dengan menjelaskan penampilannya. Beberapa diantaranya sebagai berikut. Long hair rambut panjang Small eyes mata kecil Thin eyebrown alis tipis Long neck leher jenjang Small hips pinggang kecil Long legs kaki jenjang White teeth gigi putih Red cheek pipi kemerahan Grey hair uban Wide shoulder dada bidang Contoh Deskripsi Ibu dan Terjemahannya Menjelaskan tentang sosok ibu adalah gabungan antara deskripsi penampilan dan sifat-sifatnya. Berikut adalah beberapa contohnya dalam bentuk kalimat. Description 1 My mother is the best. She helps me with my homework and always there when I needed her. She likes to wear casual clothes and very easy going. Me and my mom do everything together, we are like sisters. I have wavy red hair that my mother passed on to me. I also got her small nose and bright smile. Ibu saya adalah yang terbaik. Dia kerap membantu saya dengan pekerjaan rumah dan selalu ada untuk saya kalau dibutuhkan. Dia menyukai pakaian santai dan sangat ramah. Aku dan ibuku kerap melakukan berbagai hal bersama-sama. Kami sudah seperti saudara kandung. Saya memiliki rambut merah bergelombang yang ibu berikan padaku. Saya juga memiliki hidung kecil dengan senyum ceria Description 2 Let me tell you about my mama. She is not your typical mother. She has a tomboy look with short hair and always wear t-shirt and jeans. She has dark eyes just like me. She is a hardworking entrepreneur yet very loving toward her family. She makes time for work and family. I want to be a mother like that when I have kids saya akan menjelaskan tentang mama saya. Dia bukanlah ibu seperti pada umumnya. Dia memiliki penampilan tomboi dengan rambut pendek dan selalu mengenakan kaos dan jeans. Mama memiliki mata hitam seperti saya. Dia adalah seorang pekerja keras dan pada waktu yang sama sangat perhatian dengan keluarga. Mama saya membuat waktu untuk kerja dan keluarga. Saya ingin jadi seorang ibu sepertinya kalau dewasa Description 3 My mother is different than me. She is tall and slim. She has fair skin with long and wavy hair. She is not that sociable, she likes to stay home and cook. Her hobby is gardening and cleaning the house. Our home is always clean and there is always food on the table and snacks everywhere. ibu saya berbeda dengan saya. Dia tinggi dan langsing. Dia memiliki kulit yang putih dengan rambut panjang dan bergelombang. Dia tidak terlalu suka bersosialisasi, dia suka berada dirumah dan memasak. Hobinya adalah berkebun dan bebenah dirumah. Rumah kami selalu bersih adan ada makanan dimeja dan cemilan dimana-mana Description 4 My mother has a kind voice and friendly appearance. She likes to smile and she has a very nice smile. She is also energetic and likes to help people. She knows just about everyone in out neighbourhood. She is an English teacher in the local High School. When she is not at school, she likes to read books in her spare time. Ibu saya memiliki suara yang baik dan penampilan yang bersahabat. Dia suka tersenyum dan dia memiliki senyuman yang menarik. Dia juga sangat energetik dan suka menolong orang lain. Dia kenal hampir semua orang di sekeliling lingkungan kami. Dia adalah guru bahasa Inggris di SMA dekat rumah. Kalau dia tidak disekolah, dia suka membaca buku diwaktu senggang Description 5 My mom is a supermom. She wakes up early than everyone and sleep later that everybody else in the house. There is always breakfast when we wake up and she is always ready to take me and my brother to school. She also works in an office yet manage to balance work and family really well. She was a small body and always wears glassess. She looks professional in her work outfit. When she is not working. She likes to tidy up the house and relaxing in her room. ibuku adalah ibu super. Dia bangun lebih awal dibandingkan orang lain dan tidur paling telat dibandingkan orang lain dalam rumah. Selalu ada sarapan waktu saya bangun dan dia selalu siap menganyrkan saya dan saudara laki-laki saya ke sekolah. Dia juga bekerja dikantor dan bisa menangani kerjaan dan keluarga dengan baik. Dia memiliki tubuh yang kecil dan memakai kacamata. Dia terlihat sangat profesional dengan pakaian kerjanya. Ketika dia tidak bekerja, dia suka bebenah rumah atau bersantai dikamarnya Itulah beberapa kalimat untuk mendeskripsikan ibu dalam Bahasa Inggris. Ada berbagai cara untuk menjelaskan bagaimana rupa ibu atau sifat ibu yang paling Anda ketahui. Lihat contoh diatas untuk dapat gambarannya. IBU. Ia dikuatkan bahunya untuk menjaga sang buah hati. Dilembutkan hatinya untuk memberi rasa aman, dan diteguhkan kepribadiannya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah. Siapakah Sosok Ibu di Mata Kita? Siapa yang tidak mengenal namanya? Bahkan saat namanya disebut, wajah seseorang yang selama ini mengasuh kita akan seketika muncul dalam pikiran. Semesta mengenal kata ibu, meski dengan bahasa yang berbeda. Beberapa makhluk hidup mungkin menyebutnya sebagai induk. Sedangkan manusia, akan menyebutnya dengan berbagai penggilan. Begitu besarnya perngorbanan seorang ibu, sampai diistimewakan harinya. Mereka memiliki hari yang disebut sebagai “hari ibu”. Pada hari itu, seorang ibu banyak mendapatkan pujian. Pada hari itu, seorang ibu banyak menuai kata-kata manis. Karena itu, dalam rangka Hari Ibu, Saya mencoba bertanya pada teman-teman saya di PTPP, tentang apa arti ibu sesungguhnya. Makna ibu membanjir dengan berbagi kata dan istilah dari mulut teman-teman saya. Berikut petikan arti ibu menurut mereka “My everything. Tempat kita belajar banyak hal. Ibu merupakan Role model bagi saya.” Nurfi “Orang pertama yg akan selalu tau apa yg terjadi pada kita, tanpa kita bilang sekalipun.” Dinda “Ibu itu wonder woman. Wanita yang kuat dan tangguh. Wanita yg tulus ,merawat, menyayangi, mencintai, menerima kekurangan, mendidik, dan memahami anaknya dalam beproses.” Nyoman “Yang menyayangiku, yang merawatku waktu sakit, yang melahirkan, yang suka bergosip denganku, yang telpon aku kalau malem aku belum pulang, yang manggil dari luar rumah kalau aku lagi sama temen main diluar.” Putri “Mengajarkan arti ketulusan, melalui kasih saying. Meski marah, tetep peduli dan tak pnh hilang tulus kasihnya. Meski orangnya ga ada, masih terasa kaih sayangnya..” Dilla “Segalanya buat aku. Hidup aku. Yang selalu ada buat aku. Sosok yang selalu aku idolakan.” Mika “Pahlawanku, lentera hidupku.” Hakim “Wanita yg patut dicontoh. Kasih sayangnya tulus, dan kasih ibu tak terhingga sepanjang masa. Nggak bisa diungkapkan dgn seribu kata. Ibu itu penuh ketulusan, role model bagi anaknya, sosok wanita penyayang yg akan melakukan apapun demi anaknya.” Nindi “Ibu adalah rumah. Sekolah pertama untuk anak-anaknya. Contoh yang baik. Yang mengerti masing-masing anaknya satu persatu. Yang tidak pernah berhenti mencurahkan kasih sayang dan tenaga untuk kesuksesan keluarganya. Yang tidak pernah lelah meski sering marah. Ibu adalah segalanya bagi setiap anak.” Sasa Ibu merupakan pegangan, tempat bersandar, pengingat, dan rumah tempat kembali segala suka dan sedih.” Rudi “Ibu mampu menjadi sosok yang kuat dengan hati yang lembut dan paras yang indah seperti pohon dengan batang yang kuat, daun yang lembut, dan bunga yang indah.” Antero “Ibu ibarat sebuah rautan pensil dan penghapus. Saya baginya adalah pensil. Tanpa ibu saya takkan memiliki manfaat apa-apa. karena tanpa diraut oleh ibu, saya tidak akan bisa sebermanfaat seperti ini. karena tanpa dihapus oleh ibu, saya hanya akan menyesali kesalahan yang saya perbuat. Satu ungkapan untuk ibu, terima kasih.” Ghozi Bahkan ada yang tidak sanggup mengungkapkan arti ibu. Baru mengingatnya saja, ia sudah menitikkan air mata. Begitu berharga sosok ibu dalam kehidupan kita. Semoga kata-kata manis tak hanya berhenti di ujung lidah. Hanya terucap saat di hari-hari tertentu saja. Tentu kasih sayang kita tak hanya berakhir di ujung galah, sebagaimana kasih sayang ibu kepada anaknya. Selamat hari ibu. Lalu, apa makna ibu buat Kamu? Sasa/Antero Contoh Karangan Ibu Deskripsi Cerita Argumentasi Persuasi Singkat – Ibu merupakan sosok wanita nan tinggal berjasa. Tidak sahaja melahirkan, Ibu pun menjadi ki melatih, melembungkan, dan munjung dengan pertentangan dibalik semangat anak-anaknya. Jasa-jasa koteng Ibu sungguh tak terhingga. Pengorbanan seorang Ibu tak akan bisa ditebus oleh seorang anak asuh sampai kapanpun. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ibu yaitu orang perempuan yang telah melahirkan seseorang; sebutan cak bagi wanita nan mutakadim bersuami; panggilan yang takzim kepada wanita baik yang sudah bersuami atau yang belum. Sosok ibu adalah taktik hidup rumah tangga, kepala dan pencipta kesukaan anggota batih. Cucu adam ibu bertanggung jawab menjaga dan memperhatikan kebutuhan anak, mengelola kehidupan rumah tahapan, menimang keadaan ekonomi dan makanan anak-anaknya, memberi teladan akhlak, serta meneteskan rahmat kerap bagi kebahagiaan si anak. Tarbiyah, 2009. Contoh Catatan Ibu deskripsi Contoh Garitan Ibu Narasi Ideal Goresan Ibu Argumentasi Contoh Coretan Ibu Manuver Karangan Tentang Ibu Ringkas Karangan Adil Tentang Ibu Abstrak Catatan Ibu Lengkap Karangan Ibu deskripsi IBUKU Stempel saya Uliyatun Sholikah. Saya mempunyai koteng ibu yang sangat saya kagumi. Ibuku bernama Sulaspi. Beliau lahir di Ekstrak pada tanggal 22 september 1976. Anda koteng ibu kondominium tahapan. engkau mempunyai dua orang putri yaitu saya dan adik saya yang bernama Novinda rahmadani. Beiau seorang ibu yang n kepunyaan karakter pekerja keras dan tak mudah menyerah dalam menghadapi setiap keadaan dalam hidupnya. Ibu adalah sesosok orang yang paling berjasa dalam atma ini. Beliau mengandung seama 9 bulan dan melahirkan kita melalui pengorbanan yang terlampau besar. Ibu saya adalah makhluk nan saya sangat sayangi dan saya cintai intern spirit ini. Sira memiliki paras yang cantik , surai nan hitam bergelombang, matanya yang melingkar, dan senyumnya yang sani. Sira memiliki adat yang bisa membuat saya kagum dan bangga akan dirinya dan membuat saya mau menjadi sepertinya. Ibu saya adalah seorang wanita yang tangguh, pantang tungkul, dan pula penyabar. Beiau berpokok dari keluarga yang pas-pasan. Beliau selalu mengalah akan halnya semua situasi dengan adik-adiknya. Waaupun Beliau sekadar lulusan SD, tapi bagiku dia melebihi sarjana. Cara berfikir, bertindak, dan bersikap sangat membuatku kagum. Beliau mengorbankan pendidikannya karena keterbatasan privat ekonominya. Di mulai pecah sejak mungil, beliau telah cangap berkreasi membantu orang tuanya dan kejadian demikian membuatku terinspirasi kerumahtanggaan menghadapi segala apapun nan ada didepanku. Ibu saya adalah seorang wanita nan pandai dalam memantek. Masakannya besar perut enak dan membentuk saya selalu ketagihan. Lebih-lebih kalau ibu saya memasakkan saya sup wortel bersatu kol, rasanya enak sekali. Selain beliau pandai memasak, beiau juga pandai n domestik hal menjahit. Saya merasa bangga memiliki ibu sepertinya. Ibu saya adaah sesosok wanita yang kuat. Kondisi ayah saya yang terkadang kurang afiat dan kondisi ekonomi keluarga yang tekor baik menciptakan menjadikan ibu saya harus bekerja perdua periode malah sewaktu-waktu seharian lakukan memenuhi kebutuhan hidup. Jikalau suatu tiang penghidupan dirasakannya kurang berhasil untuk mencukupi kehilangan batih, beliau pun mencoba pekerjaan nan tak. Pekerjaan apapun engkau jalani selama itu baik dan baku. Engkau merelakan waktunya yang biasa beliau gunakan buat anaknya , engkau pergunakan bikin mencari tambahan ki gua garba bagi tanggungan. Semua itu anda lakukan demi keluarga yg beiau sayangi dan cintai. Saya sangat beruntung mempunyai ibu sepertinya. Ibu saya adalah seorang motivator kerjakan saya. Seorang inspiratif dalam hayat saya. Saya camar mencurahkan seluruh apa yang saya rasakan dan saya alami dalam hidup saya. Saya merasa puas setiap habis sharing dengannya. Ibu saya ialah koteng wanita yang lalu penting bakal saya. Saya sangat menghargai dan menyayangi ibu saya. Mungkin sewaktu-waktu ibu saya pernah atau bahkan rajin memarahi saya, tetapi itu karena kamu pelalah dengan saya dan ingin saya menjadi anak adam yang bertambah baik pula . Nasihat dan sapa dari ibu saya sangat berguna bikin saya dansebagai inspiratif bagi melangkah ke depan. ibu saya adaah sesosok wanita yang habis impresif buat saya. Saya sangat menyayangi dan memanjakan ibu saya. Eksposisi Ibu adalah seorang wanita yang sangat berjasa dalam spirit kita. Perjuanganya, kegigihanya, sampai-sampai nyawapun menjadi taruhanya. Sungguh ki akbar kasih demap nan sudah lalu diberikan kepada kita. Belaian tangan yang lumat senantiasa memberi pelahap di setiap detik. Tutur kata yang renik senantiasa menjadi pedoman bakal hari depan kita. Kemurahan hati hati dan kesabaranya senantiasa menjadi paradigma dalam jiwa. Semua yang ada internal dirinya menerimakan makna yang lalu berharga untuk diri kita. Contoh Catatan Ibu Narasi IBUKU Plong hari ibu ini Saya ingin mengucapkan selamat musim ibu yang ke- 81. nan selalu sabar membimbingkan kami. memang banyak dosa yang mutakadim kami buat kepadanya, tapi kami camar sayang dan sering kepada dia . selamat hari ibu untuk ibu nan kami sayangi . Mana tahu di manjapada ini tak suka-suka yang pernah memaklumi hati dan manah sendiri Ibu itu seperti apa, kecuali dia seorang perempuan yang pernah melahirkan. Dalam kesempatan kali ini ijinkan saya bikin berurai kata tentang sosok seorang Ibu. Di mata saya manusia ibu adalah seseorang yang minimal pandai menyembunyikan kegalauan, kegelisahan, kecapekan, dan perasaan negatif lainnya dihadapan putra dan putrinya. Karena siapa naluri seorang Ibu yang begitu adanya, menyiarkan warna gegares yang bertempat kala senang ataupun sedih. Sampai terkadang kesabaran koteng Ibu melewati garis batas ketika meliputi segala keprihatinan dengan menelannya bundar-bulat. Ibu adalah dunia untuk surga kehidupan. Menancapkan bibit ekstrak nasib dengan bahasanya seorang. Bujuk lembut tangannya tidak akan pernah lekang dan meruap. Momen bertemu tutul nadir nasib maka bahasa Ibu lah yang akan merenjeng lidah. Rasa hati koteng Ibu akan senantiasa mendorong anaknya kambuh terbit lembah terbawah bumi ini. Ibu adalah manfaat maha dahsyat. Sungkap itu juga bahwa ibu adalah juga sosok individu biasa nan bisa jadi berlaku salah dan dzalim kepada anak asuh-anaknya, buat saya ibu adalah ibu Yang tidak pernah letih menjaga saya ketika saya nyeri, memelukku ketika saya trenyuh, menasehati saya ketika saya riuk sisi, Dan yang pasti burung laut mendoakanku ketika saya lelap tertidur, saat saya menikmati kesalahan saya, dan juga ketika saya mungkin berlaku kasar sreg ibu. Dan yang membentuk saya percaya adalah, ibu tak pernah cak jongkok berdoa bakal anak asuh-anaknya mungkin/lebih-lebih sampai pengunci hayatnya. Rasul menyebut introduksi “ibu” andai sosok yang patut mujur penghargaan anak-anaknya sampai 3 barangkali. Menurut saya 1. karena ibu mengandung kita 2. sesudah melewati masa kehamilan tibalah masa melahirkan,seorang ibu bertaruh nyawa demi anak yang dilahirkan. 3. Karena sosok ibu harus meneteki, menyapihnya sebatas 2 masa artinya memberikan makanan terbaik nan mana alat pencernaan tersbut tidak diperjualbelikan sehingga buat mendapatkannya harus dengan pengorbanan yang sangat mahal. ini adalah puncak terbit segala kelelahan tadi. Menurut saya lagi, fase ketiga ini yaitu fase seumur semangat karena difase inilah sosok ibu akan terus menjaga, mendoakan, melindungi anak-anaknya hingga ajal pada fase ini jugalah anak adam ibu enggak pernah mengenal kata letih demi kesenangan putra-putrinnya Kembali saya juga bercermin pada sosok ibu Terbaik di dunia ini. Kesanggupan Ibu…………. Siapa-siapa orangnya, dari nasion mana pun dia, mempunyai angka universal akan halnya seorang ibu. Tidak peduli kalangan berpendidikan tangga atau rendah, inferior ekonomi atas maupun ekonomi minimum bawah,semua akan tersentuh manakala di hadapannya diperlihatkan sosok seorang ibu. Ibu yang konsisten, menyayangi dengan tulus, rela mengorbankan apa kembali demi kepelesiran anaknya. Bosor makan yang bersih. Cangap yang jumlah. Bukan ada cinta nan melebihi kebaikan hati cinta seorang ibu. Menyayangi adalah memberi. Nirmala merupakan melepas keinginan untuk dibalas. Sendiri ibu akan memberi apa pun yang dia mempunyai tanpa abnormal pun mencitacitakan balasan dari anak asuh-anaknya. Koteng ibu akan merasakan kesenangan nan berlimpah manakala melihat anak-anaknya berlimpah tertawa lepas. Lepas berpunca muatan jiwa, Barang bawaan itu cukup lah kaprikornus beban’ ibu saja. Begitu totalitasnya sendiri ibu terhadap kesenangan sang kekasih, maka tetapi Halikuljabbar yang kreatif membalas keikhlasannya. Tidak terserah seorang momongan di bumi mana pun yang bisa menjajari jasa ibunya. Maka jangankan sendiri anak durhaka kepada ibunya, namun bertutur ah’ hanya kepada sang ibu, sudah membuat Allah murka kepada seorang anak. Dan jikalau seorang anak berani menyakiti hati sang ibu berarti anda langsung tatap muka dan menantang sang penggubah. Kita semua tentu sudah adv pernah resikonya Hidupnya tidak mungkin bahagia dan berkah. Dan saya rasa, turunan ibu kerumahtanggaan mencintai anak-anaknya tidak cak semau yang berpikir bahwa itu akan menjadikannya insan nan dimuliakan dimata Allah SWT. Artinya anak adam ibu adalah hamba allah nan minimal tulus dan ikhlas dalam mencintai serta mengasihi putra-putrinya. Saya berharap pengajuan saya ini bisa menjadikan kita semua manusia yang sensibel dan realistis dalam menghadapi persoalan hidup Terdaftar permasalahan hidup dengan orang tua. Di mana mereka adalah anak adam nan lalu berperan atas keikhlasan kita di marcapada. Contoh Karangan Ibu Argumentasi Durhaka kepada Ibu Dalam era kesejagatan ini, perubahan semakin berganti. Sebagaimana adat dan gaya usia Barat yang telah berpengaruh bagi usia para remaja di Indonesia. Bukan tetapi itu, sikap-sikap yang invalid baik kita temukan dalam kehidupan sehari-periode. Salah satu kebobrokan saat ini adalah Sikap Santun kepada Ibu sangatlah menciut. Banyak akil balig nan mebangkang dan mencemooh ketika Ibu menyuruh atau menasehati anaknya. Padahal kita adv pernah, Surga Sang pencipta fertil di jejak kaki kaki Engkau. Menurut para Cerdik pandai yang ada di Indonesia, “Saat ini, kasih sayang Anak remaja terhadap Ibunya sangat menyusut, hal ini dikarenakan pengaturan oleh zaman yang modern ini. Semua dikuasai oleh budaya Barat. Kejadian ini terbiasa kita waspadai.” Berbeda dengan dahulu, kita selalu tunduk dan konstan kepada Bani adam tua. Karena tinggal berpengaruh dengan zaman nabi alias sifat negeri yang kuat. Cuma, waktu ini pun tiba berubah. Jika ini terus menerus dilakukan, banyak Anak asuh-anak asuh remaja yang durhaka kepada Ibu. Pengaruhnya, besarnya nanti akan jarang dengan kejayaan. Untuk waktu ini diperlukan perubahan bakal momongan remaja. Kita sebagai momongan juga harus menghrmati ibu bapak termasuk Ibu kita. Walaupun sejenis itu, Ibu pun tak boleh membiarkan harga dirinya diinjak oleh anak. Selain merawat, Ibu lagi perlu mendidik momongan tegas agar tak terjadi perilaku seperti ini. Wahai momongan remaja penerus nasion ini, setakat kapankah kita akan terus sebagaimana ini? Hindarilah sikap begitu juga itu karena dapat merusak diri kita sendiri. Jikalau terus seperti ini, akan datang seandainya kita matitunggu azab Allah di alam baka nanti. Contoh Karangan Ibu Persuasi Ibu Ibu?? Tahukah kalian kali dia? Sosok malaikat pahlawan di bumi ini yang akan senantiasa menjaga dan menyayangimu. Ia berjuang lakukan kita sampai kita beranjak dewasa seperti ini. Mungkin tanpa pengorbanan seorang ibu kalian bukan akan berkuat setakat masa ini. Dulu dirinya mengangkut kalian kemana-mana, sekaan setiap belai cerbak tidak lalai anda menyayangimu “nak.. jadilah anak yang berbakti dan taat sama Ayah, Ibu, dan siapapun saja. Jadilah anak asuh yang sholeh sholekhah sering…” pinta sang ibu ketika kita masih di tembolok. Ketika kandungannya semakin wreda ia bermati-mati berjuang dan terus berjuang. Setelah tiba pada waktunya dimana sosok yang mungkil sonder dosa telah terlahir dengan selamat. Ibu lagi berdoa “mudah-mudahan allah cangap melindungimu anakkku.. moga engkau tumbuh besar dan menjadi momongan yang bermanfaat, gelojoh intern kejadian apapun,” Ketika kalian masih katai, barangkali yang menemani tidurmu? Siapa nan memandikanmu? Siapa nan mengajarkanmu berjalan, makan, wicara, dan Siapa yang mengurusmu waktu itu? Ibu.. ia selalu setia buat membimbing dan mengarahkanmu. Ya.. tidak hentinya dia selalu saja berjung dan berkorban demi anaknya. Senakal apapun kalian ia tetap bersabar dan selalu menyabdakan “nak, jangan nakal!”. Kemudian, saat kalian beranjak dewasa, lupakah kalian pengorbanan nya? Tidak ingat kah kalian semua perjungan nya yang ia berikan pada kalian? Jasa kalian menandingi kebaikan ibu enggak sepanjang ibu membesarkan kalian, entah masa ini, besok, lusa, minggu depan, bulan depan atau kapanpun ia boleh saja pulang ke atas. Sia takdirnya ibu tidak lekas kalian balas jasanya, saat ini rajin kallian bentak ia, tak sadarkah kalian ia lah yang melindungi kalian saat Ayah memarahimu? Bahagiakan ibu kalian, buat ia tersenyum bahagia dan bangga denganmu. Kelak ibu juga yang akan mendoakanmu, surga memang benar di bawah telapak kaki ibu. Karangan Akan halnya Ibu Ringkas Kasih Sayang Seorang Ibu Bukan main tak terkaji rahmat rajin seorang Ibu, dan alangkah berharganya itu. Tanpa seorang Ibu, kita tidak akan perantaraan terlahir ke dunia ini. Ibu yakni orang nan sangat loyal. Bayangkan saja saat kita menangis, merengek-rengek, meminta makan dan minum, bahkan seorang Ibu rela bukan makan demi memprioritaskan anaknya. Disaat kita masih belum boleh berjalan, Ibu mengasuh kita dengan jari-jarinya nan sangat renik, Dikala namun boleh merengek di tengah lilin lebah, Ibu lah nan tercegak dan bergegas menghapus air mata kita. Siang dan malam Ibu sering terserah disisi kita untuk menuntun dan menepati kebutuhan kita. Disaat kita sakit dan hanya bisa menangis, Ibu selalu mengkhawatirkan dan memasrahkan yang terbaik cak bagi kita seharusnya kita dapat sembuh dan kembali bugar. Ketika kita cak hendak tidur, Ibu adalah satu satunya bidadari yang selalu membacakan beribu-ribu narasi dan dongeng hingga akhirnya kita bisa bisa tidur dengan pulas Meskipun cerah matahari enggak akan kita saksikan lagi, kasih buruk perut sendiri Ibu bukan akan pergaulan hilang. Ibu adalah pemberi pemberian demap masif lakukan kita. Ibu ialah individu bidadari penunjuk legalitas kerjakan momongan-anaknya nan demap menjadi instruktur setia. Terima kasih Ibu, karenamu lah masa ini aku bisa belajar, karenamu lah kini aku memafhumi guna sukma. Bukan akan pernah bisa kubalaskan pemberian sayangmu. Aku sayang padamu Ibu. Akan ku didik selalu Ibuku sampai nafas terakhirku. Akan gelojoh ku bahagiakan dirimu, Ibu dan aku akan rajin berusaha menciptakan menjadikan Ibu dapat mesem. Karangan Adil Tentang Ibu Terima kasih Ibu Ibu, bagiku dirimu ialah sosok cinta sejati yang rupawan. Tiada rasa dan tak ada kelembutan yang dapat menyaingi keberadaanmu. Sosokmu yang cantik nan rupawan, rela kau jadikan insan keremot dengan segala air keringatmu. Ibu, engkau ter-hormat – sopan merelakan sebuah kasih kemungelan berasal Tuhan hanya demi anak sepertiku. Segala penderitaan dan kesakitan nan beliau tahan, dengan mudah engkau luapkan dengan sebuah ulasan senyum merujukkan hati. Aku tidak luang sebatas sejauh mana pengorbanan yang telah Ibu lakukan bagiku. Namun satu hal yang Aku ketahui, Engkau berkorban sejauh nafas masih berhembus di dalam ragamu. Ibu, terkadang Aku berpikir, penderitaan karena mengandungku sejauh 9 bulan itu tidaklah berjarak setelah kelahiranku. Selama Aku bertumbuh, musim berganti hari, mingu berganti minggu, rembulan berganti bulan dan berpaling lepas tahun, penderitaanmu seakan semakin bertambah seiring pertumbuhannku tersebut. Aku yang menjadi sosok nan egois, manusia bukan luang diri malar-malar sosok yang berdusta di hadapanmu-sekali lagi tidaklah pernah dia hiraukan. Karena kamu tahu bahwa rasa sayangmu-lah nan menjadi kunci kesabaranmu menghadapi Aku. Ibu, kini aku adv minim start tersadar. Pengorbanan sejauh ini yang anda lakukan, semata – netra sahaja demi kebahagiaanku seorang. Engkau tidak memperdulikan kebahagiaanmu, lebih lagi dikala remai-pun engkau setia bersandiwara segak seakan enggak terserah sakit yang melingkupi tubuhmu. Ibu, situasi itu lewat berbeda dengan segala dan begitu juga segala apa momen Aku sakit. Telah seperti halilintar jerkah dan rintihan yang mutakadim kukeluarkan. Berbeda dengan dirimu yang berperan lestari ketika sira sakit. Ibu, sungguh langgeng benar mental dan perjuanganmu. Akupun tidak pernah mengasumsikan apabila aku berada diposisimu. Sudah tidak peduli bahkan merenggang jika aku menjadi engkau yang tengah menghadapi Aku. Karuan pernyataan ini melukiskan betapa kuat, kepala dingin dan baiknya engkau Ibu. Ibu, maukah engkau mengajariku memberikan majuh hadiah sebanding halnya kamu memberikan gelojoh kasih kepadaku ? Pasti ajaran itu bukan bikin pasangan hidupku. Namun agar berpunya mencintaimu melebihi cintamu kepada Aku. Mungkin Aku menyadari aku tidak boleh melakukan hal tersebut. Namun setidaknya, berikan aku kesempatan agar fertil menganakemaskan dirimu melebihi cintamu kepadaku. Ibu, maukah engaku mengajariku bersabar kepada orang yang engkau cintai ? Tentu tanzil itu bukan untuk turunan lain dalam hidupku. Namun hendaknya aku nanti juga berlambak memberikan kesabaran dan pengorbanan dikala beliau tua nanti. Meski kutahu aku tak mampu lebih sabar nantinya, Sekurang-kurangnya ajarkanlah kepadaku agar aku dapat berseregang dan tidak hilang sisi seperti hanya apa nan telah ia lakukan untukku sejauh ini. Ingin sekali Ibu. Ibu, kedua aplikasi itu datang dari internal hatiku yang minimal internal. Tidak karena aku akan pergi jauh meninggalkanmu. Sekadar masa ini aku menginjak mengingat-ingat akan keberadaanmu Ibu. Wajah cantik nan cakap kini sudah lalu damping tiada juga. Roman manis yang mulia dipandang-pun, perlahan gaib dimakan waktu. Waktu demi hari, wulan dan musim berselang-selang, keriputmu tiba menghiasi indahnya wajahmu yang dulu. Ibu, saat ini aku sungguh menyadari bahwa engkau sudah bukan mulai dewasa seperti dulu lagi. Kekuatanmu sudah menginjak berkurang seiring bertambahnya umur yang sira miliki. Ibu, sungguh aku tidak mau anda semakin bertongkat sendok dan meninggalkanku koteng. masih ada mimpi yang ingin kuwujudkan bersamamu. Masih suka-suka kebahagiaan yang kepingin kubagikan denganmu. Serta masih ada ribuan cerita yang ingin Aku sampaikan kepadamu. Maka itu karena itu Ibu, kini biarkan aku berjuang membuat itu semua dan semua mimpi beserta harapanmu dulu nan kamu korbankan demi pertumbuhanku. Izinkanku membawamu kedalam keindahan dunia yang belum perkariban engkau lihat karena pengorbananmu kepadaku. Ibu, tunggulah sebentar lagi. Ribuan doa kusampaikan kepada Allah Yang Maha Kuasa moga kamu senantiasa diberi keglamoran membujur, preservasi, dan kesehatan dalam hidupmu. Izinkanlah Aku buat menjadi pembahagiamu. Ibu, karuan aku luang itu semua belum layak membayar pengorbananmu sepanjang aku bertumbuh. Namun setidaknya, melampaui perjuangan dan air mataku ini, Aku berucap kepadamu “Terima hadiah Ibu”. Contoh Karangan Ibu Hadiah Sayang Ibu Anugerah Burung laut Seorang Ibu sangatlah berfaedah.. kok Saya bilang semacam itu.. Karena tanpanya kita takkan afiliasi di lahirkan, Seoarang Ibu adalah orang yang tinggal tunak menghadapi kita saat dulu menangis dan merengek memohon Makan dan minum malah sendiri Ibu rela tidak makan demi anaknya makan, Dikala kita lain bisa berjalan beliau momong kita dengan jari jarinya yang sangat renik, Dikala hanya bisa merengek di tengah malam, Kamu lah yang tertegak dan bergegas menyetip air indra penglihatan kita, Dikala kita guncangan dan hanya bisa menangis dia lah yang Selalu Gagap dan memberikan yang terbaik bikin kita agar kita dapat sembuh dan kembali Bugar. Dikala kita hendak tidur Dia lah satu satunya haur yang selalu membacakan beribu-ribu cerita dan dongeng Sebatas kita terlelap, Dikala Kita bertanya dialah yang kaya menjawab dengan senyumannya yang sani Dikala Kita tersesat Dalam melangkahkan kaki kita detik mulai dewasa Dia lah yang membimbing kita dengan kelemnbutannya, Dan masih banyak lagi Bukti Hadiah sayang seorang Ibu Kepada kita. Meski matahari takkan bersinar juga Kasih caruk Koteng Ibu Takkan pernah terganti karena Seoarang Ibulah Sumber Hidup rahmat sayang kita, Jiwa kita dan Bidadari Penanda kebenaran Kita, Terimakasih Ibu, karena mu lah Aku bisa sparing, Karena mu lah Aku berada mencerna arti kehidupan, Takkan pernah bisa kubalaskan karunia sayangmu kepadamu,, Aku buruk perut Kamu Ibu.. Akan ku jaga pelalah Ibu ku Sebatas Noktah darah terakhirku akan selalu ku bahagiakan Ibu dan akan selalu Ku Cak bagi Ibu tersenyum. Contoh Descriptive Essay tentang Ibu dalam Bahasa Inggris dan Artinya – Tahukah kalian apa yang itu descriptive essay? Mungkin yang sering kalian dengar adalah descriptive text sedangkan descriptive essay hanya beberapa orang saja yang tahu atau bahkan baru pertama kali dengar. Sebenarnya, descriptive essay tidak jauh beda dengan teks descriptive, namun pada descriptive essay dijelaskan lebih detail seperti menulis sebuah essay. Berikut ini contoh descriptive essay tentang ibu untuk memudahkan kalian memahami apa itu descriptive essay. My Mom is My Heaven Everybody has a special and important someone in their life. A woman who give a spirit in our life. She like a sun which light the earth and a source in the desert. No word that can describe her in our heart. A pearl in sea can not change her position in my heart. Someone who never forget and never change in our life. A woman is written three times in Koran. A wonderful woman who birth everyone in the earth. A heaven in the earth. Even, there is a motto which says “The heaven under mother foot”. The word is a pray for our life. She is a mother. Everybody has a different characteristic about their mother. My mother has three physical characteristics that everybody want to be like her. First, she has a wonderful face like a flower in the autumn. Her face can shine like a diamond. A white of the cotton is suitable to describe her. A princess in my heart has a pointed nose like a Mountain Alphen. Everybody will be jealous with her. They want have a beautiful nose like my mother. She has eyes is very pure like a tears in the mountain. Her eyes like a fairy’s eyes. We can be charmed look her eyes. She has cheeks is very chubby like a moon that rise shyly and an eggs is very delicious. Everybody will feel hungry if see her cheeks. She has a shiny hair like a shampoo stars. Everybody dreams have the hair like my mother’s hair. Her hair like a Cleopatra’s hair. Her lips is very sexy like Jessica Alba. Her face can defeat everything in the world. I find a diamond if looked her face like meet my first love in my life. Second, her body is not big and not to small. My sweetheart has a medium body like Oprah Winfrey. But, my father see her like Inneke Koeserawati. She is a perfect person in my father’s heart. She had beautiful nails. My mom always takes care it every day. Her skin is very smooth like a silk. My mom has a nice foot. Her foot is very clean. She walks like a princess is coming in party. She stamped her foot beautifully like a model in the catwalk. Everybody is very admiring to look her. Everybody dreams to have a body like my mom. I am very lucky to be her child. Nobody can not compete my mother. Her body can make everybody is crazy to look her body. Third, my mom has a crispy voice like Celine Dion in song “My Heart will Go On”. Her voice can make everybody happy to hear her voice. The winners of American Idol learn technique about a sound from my mother. My mom becomes idol in my country and in the world. she like a star in the earth. The star is very shining in my heart like a lamp in the dark. Her voice like a chirp of the bird. A sound of violin is suitable to change her voice. We will thirsty if we do not hear her voice. Forth, my sweetheart has a good smell like a jasmine. Everybody want to close her. After that, the smell of the flower in world is not enough to change her smell. Her smell like a cake that is very delicious. We never find the same smell like my mother. My mother becomes a odor in my heart. We like in the heaven if we meet her. I am not regret have a wonderful mom. I will tell my beautiful mom to my child and my grandchild future. Everybody has a different characteristics about their mother. Every mother has some Interesting characteristics which make me proud to be her daughter. My mother is my figure in my life. I never forget her service to me. She is number one in my heart. I am very love her. Artinya Ibuku adalah Surgaku Semua orang memiliki seseorang yang istimewa dan penting dalam hidup mereka. Seorang wanita yang memberikan semangat dalam hidup kita. Ibu seperti matahari yang menerangi bumi dan sumber di padang gurun. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan ibu dalam hati kita. Mutiara di laut tidak dapat mengubah posisinya di hati saya. Seseorang yang tidak pernah lupa dan tidak pernah berubah dalam hidup kita. Seorang wanita ditulis tiga kali dalam Al-Quran. Seorang wanita indah yang melahirkan setiap orang di bumi. Surga di bumi. Bahkan, ada motto yang mengatakan “The surga di bawah kaki ibu”. Kata adalah berdoa untuk kehidupan kita. Dia adalah seorang ibu. Semua orang memiliki karakteristik yang berbeda tentang ibu mereka. Ibu saya memiliki tiga karakteristik fisik yang ingin semua orang menjadi seperti beliau. Pertama, ia memiliki wajah yang indah seperti bunga di musim gugur. Wajahnya bisa bersinar seperti berlian. Sebuah putih kapas ini cocok untuk menggambarkan dirinya. Seorang putri dalam hati saya memiliki hidung runcing seperti Gunung Alphen. Semua orang akan cemburu dengannya. Mereka ingin memiliki hidung cantik seperti ibu saya. Ibuku memiliki mata yang sangat murni seperti air mata di gunung. Matanya seperti mata peri itu. Kami dapat terpesona melihat matanya. Ibuku memiliki pipi yang sangat tembem seperti bulan yang baru muncul dan sebuah telur yang lezat. Semua orang akan merasa lapar jika melihat pipinya. Ibuku memiliki rambut berkilau seperti bintang sampo. Semua orang bermimpi memiliki rambut seperti ibuku. Rambutnya seperti rambut Cleopatra. Bibirnya sangat seksi seperti Jessica Alba. Wajahnya bisa mengalahkan segala sesuatu di dunia. Saya menemukan berlian jika melihat wajahnya seperti bertemu cinta pertama dalam hidup saya. Kedua, tubuhnya tidak besar dan tidak kecil. Ibuku memiliki tubuh menengah seperti Oprah Winfrey. Tapi, ayah saya melihatnya seperti Inneke Koeserawati. Ibuku adalah orang yang sempurna dalam hati ayahku. Dia memiliki kuku yang cantik. Ibuku selalu merawatnya setiap hari. Kulitnya sangat halus seperti sutera. Ibuku memiliki kaki yang bagus. Kakinya sangat bersih. Dia berjalan seperti seorang putri yang akan datang di pesta. Dia menghentakkan kakinya indah seperti model di catwalk. Semua orang sangat mengagumi untuk melihatnya. Semua orang bermimpi untuk memiliki tubuh seperti ibuku. Saya sangat beruntung menjadi anaknya. Tidak ada yang tidak bisa menandingi ibuku. Tubuhnya bisa membuat semua orang gila untuk melihat tubuhnya. Ketiga, ibuku memiliki suara renyah seperti Celine Dion pada lagu “My Heart akan Go On”. Suaranya bisa membuat semua orang bahagia jika mendengar suaranya. Para pemenang American Idol mempelajari teknik tentang suara dari ibuku. Ibuku menjadi idola di negara saya dan di dunia. Beliau seperti bintang di bumi. Bintang ini sangat bersinar di hati saya seperti lampu dalam kegelapan. Suaranya seperti kicauan burung. Sebuah suara biola cocok untuk mengubah suaranya. Kami akan haus jika kita tidak mendengar suaranya. Keempat, kekasihku memiliki bau yang baik seperti melati. Semua orang ingin mendekati dirinya. Setelah itu, bau bunga di dunia tidak cukup untuk menggantikannya. Baunya seperti kue yang sangat lezat. Kami tidak pernah menemukan bau yang sama seperti ibuku. Ibuku menjadi pengharum di hati saya. Kami seperti berada di surga jika kita bertemu. Saya tidak menyesal memiliki ibu yang cantik. Aku akan memberitahu ibuku yang cantik kepada anak saya dan cucu saya di masa depan. Semua orang memiliki karakteristik yang berbeda tentang ibu mereka. Setiap ibu memiliki beberapa karakteristik menarik yang membuat saya bangga menjadi putrinya. Ibuku adalah panutan dalam hidup saya. Aku tidak pernah lupa jasa-jasanya kepadaku.. Beliau adalah nomor satu di hati saya. Saya sangat mencintainya. Ibu memang tidak dapat tergantikan oleh siapapun. Beliau mengandung kita selama sembilan bulan di kandungan, mengurus kita dari kecil sehingga kita bisa berjalan, berbicara, berlari, dll. Begitu besar pengorbanan seorang ibu. Beliau rela mengorbankan kebahagiaannya demi anaknya. Tentunya setiap orang memiki seorang ibu yang sangat spesial bagi mereka dan menggambarkannnya sebagai sosok yang begitu istimewa dan melegenda sepanjang hidup. Sebuah goresan pensil yang berhasil membuat hati ibu gerimis. Bukan hanya tersebab merasa menjadi istimewa di dalam hatinya, tapi lebih bertanya pada diri, apa saja yang telah ibu ajarkan untuknya selama ini? Begitu panjang list kekurangan yang melekat pada ibu saat membersamainya bertumbuh. Begitu banyak goresan luka yang tanpa sengaja ibu torehkan karena kurangnya ilmu dan sabar. Oleh Ummu Zhafira — Pernahkah kita bertanya pada anak-anak kita, bagaimana gambaran ibunya menurut apa yang mereka pahami selama ini? Sosok ibu yang seperti apakah kita dalam kacamata anak-anak yang telah kita lahirkan itu? Ibu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang atau ibu yang penuh ambisi dengan emosi tanpa tepi? Ibu yang setiap katanya adalah lautan ilmu atau ibu yang kata-katanya penuh racun mematikan? Beberapa waktu lalu Zhafira belajar tentang teks deskripsi. Dalam evaluasinya, dia harus membuat tulisan yang mendeskripsikan sesuatu. Tak menyangka sama sekali, tangan gadis kecilku menuliskan sosok ibunya. Ya, dia buat deskripsi tentang ibunya. Apa yang dia tulis di awal paragrafnya? Dia mencoba mendeskripsikan ibunya sebagai sosok yang selalu mengajarkannya banyak hal. Dia uraikan bagaimana ibu selalu mengajarinya hingga ia paham. Dan dia berharap apa yang ibunya ajarkan akan dia ingat sepanjang hayat. Sebuah goresan pensil yang berhasil membuat hati ibu gerimis. Bukan hanya tersebab merasa menjadi istimewa di dalam hatinya, tapi lebih bertanya pada diri, apa saja yang telah ibu ajarkan untuknya selama ini? Begitu panjang list kekurangan yang melekat pada ibu saat membersamainya bertumbuh. Begitu banyak goresan luka yang tanpa sengaja ibu torehkan karena kurangnya ilmu dan sabar. Menjadi orangtua khususnya ibu bukan perkara mudah. Tak satu pun kurikulum di sekolah yang mengajarkan keterampilan menjadi sosok mulia ini. Apa lagi ketika sosok ibu dimandulkan perannya dalam sistem sekuler kapitalis dewasa ini. Tanpa sadar, ibu akhirnya menjelma menjadi sosok yang jauh dari fitrahnya. Ibu yang mestinya mengemban amanah sebagai ummu warabatul bayt justru harus memikul beban kehidupan yang pahit. Mereka dipaksa oleh keadaan sehingga waktunya habis untuk bekerja mencari penghidupan. Paradigma feminis yang menyesatkan juga akhirnya menyeret mereka lebih memilih menyibukkan diri mencari kesenangan semu. Nauzubillah. Dengan begitu akan muncul sosok ibu yang sering kali menyeramkan. Ibu yang hari-harinya mudah disulut api kemarahan. Ibu yang tak peka terhadap setiap perkembangan bahkan penyimpangan yang dilakukan buah hatinya. Walhasil berbagai kerusakan ditimbulkan. Ada ibu tega mencelakai anaknya hingga hilang nyawa. Ada ibu yang rela menjual buah hatinya demi sejumput harta. Di sisi lain ada anak yang memendam bara kebencian pada sosok yang melahirkan. Ada anak yang hidupnya akhirnya hancur sebab tersesat dalam kubangan pergaulan bebas. Ampuni kami, Rabb. Ibu di dalam Islam adalah sosok dengan guyuran kemuliaan sebab perannya yang luar biasa. Payahnya raga dalam mengandung dibalas pahala tak terbendung. Begitu pun rasa sakit ketika putera-puterinya akan melihat indahnya dunia, semua tak sama sekali sia-sia. Allah janjikan penghapusan dosa sebagaimana ia baru terlahir di dunia. Air susu mengalir dalam tubuh bayinya dengan penuh keberkahan. Setiap detik waktunya ia gunakan untuk mengasuh dengan kasih, mendidik dengan samudera ilmu, menumbuhkan tunas-tunas mutiara umat di masa yang akan datang. Ia tak lelah menjadikan rumahnya sebagai sekolah pertama dan utama yang nyaman juga aman. Itulah ibu. Ibu yang akan selalu ada untuk buah hatinya. Ibu yang semestinya dijaga perannya oleh keluarga, lingkungan dan juga negara. Sebab terjaganya peran ibu adalah tonggak bagi tumbuhnya kemuliaan peradaban manusia. Ibulah yang menentukan kualitas generasi yang dilahirkannya. Rusakkah mereka? Atau muliakah mereka dengan ketakwaan sebagai penghias diri. Kita memang bukan ibu sempurna. Kita juga dibentuk oleh mesin kehidupan yang penuh dengan kerusakan. Dialah sekularisme kapitalisme. Maka tak mudah memang memerankan sosok ibu ketika tak ada sistem yang mendukungnya. Tapi apakah kita tak bisa melakukannya? Tentu saja bisa. Tak ada sistem yang mendukung, tapi kita punya Allah tempat terbaik untuk bergantung. Untuk bisa memainkan peran kita sebagai ibu, kita butuh ilmu. Untuk itulah kenapa Allah mewajibkan kita untuk menuntutnya. Kita harus pahami dulu hakikat kita sebagai hamba. Dengan begitu kita tahu bahwa ibu adalah sebuah peran yang Allah bebankan kepada kita. Sehingga apapun tantangannya di depan, kita akan senantiasa bergerak menyusuri setiap proses hingga Allah rida. Memahami agama menjadi hal utama yang harus kita upayakan. Karena agamalah bekal bagi kita untuk bisa mendidik dan mengasuh anak-anak kita sebagaimana Islam menggariskan. Kita akan memahami tujuan dari pendidikan, sehingga kita fokus mengupayakan anak-anak kita menjadi sosok manusia dengan kekhasan kepribadian sebab Islam sebagai pedoman. Keterampilan menjadi ibu dalam menghadapi setiap tumbuh kembangnya juga kita butuhkan. Maka kita harus belajar. Mencari tahu bagaimana menghadapi berbagai tingkah polah anak dalam setiap level usia. Bagaimana bisa mengendalikan diri dengan kondisi anak dalam masa pertumbuhan. Semua butuh ilmu. Untuk itulah jangan bosan untuk mencarinya. Hauslah selalu akan ilmu, hingga kita tak pernah bosan untuk mencari oase keilmuan dan meneguknya sehingga peran ibu bisa kita lakukan sebaik-baiknya. Berkacalah langsung dari mereka yang telah berhasil memerankan ibu dalam hidupnya. Banyaknya bertanya, berdiskusi dan bahkan mengamati segala pernik yang mereka lakukan sehingga mereka bisa menjadi sosok ibu dambaan bagi buah hatinya. Kemudian, fokuslah hanya pada tujuan. Apa tujuan kita mengambil peran sebagai ibu? Kenapa kita ingin menjadi sosok ibu terbaik yang dimiliki anak-anak kita? Berusahalah terus untuk bisa menggapainya, meski harus ditukar dengan perjuangan yang diiringi peluh dan air mata. Dengan fokus pada tujuan, kita tak kan mudah teralihkan pada hambatan yang siap menghadang. Nikmati setiap proses yang kita lalui dengan penuh rasa syukur. Ya, setiap cita-cita luhur tak kan bisa diwujudkan dengan cara instan. Semua butuh masa perjuangan yang panjang. Bahkan bisa menghabiskan seluruh sisa usia kita. Tapi yakinlah bahwa setiap jerih itu tak kan sia-sia. Insya Allah kita akan melihat hasilnya. Jika tak hari ini, mungkin besok, lusa atau kelak di hari kemenangan. “Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutera.” QSAl-Insaan Ayat 12. Bahkan lebih dari itu, kita mestinya juga menjadi ibu yang peduli. Ibu yang tak hanya sibuk mengurus generasi yang lahir dari rahimnya, tapi juga ibu yang menyiapkan generasi Islam agar bangun dari tidur panjangnya. Dia menjadi bagian dari mereka yang memperjuangkan kemenangan Islam. Anak-anak kita tak hanya butuh wejangan kosong tanpa arti, tapi ia butuh sosok panutan yang terpatri pada diri ibunya hari ini. Maka, ibu, bertumbuhlah menjadi sosok ibu yang kelak akan dideskripsikan oleh generasi sebagai ibu dambaan umat, ibu dengan berbagai macam prestasi membanggakan bagi Rabb-Nya tersebab ketaatan. Wallahu a’lam bishawab.[] DISCLAIMER adalah wadah bagi para penulis Islam untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal dan menanggapinya dengan perspektif Islam. melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim dan dipublikasikan sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan

deskripsi tentang sosok seorang ibu