1 Obligasi Pemerintah. Obligasi pemerintah merupakan investasi obligasi dengan Surat Utang Negara diterbitkan oleh pemerintah. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan seri Fixed Rate dan Variable Rate juga juga obligasi bersifat Syariah atau yang disebut dengan Sukuk Negara. Nama lain dari jenis obligasi pemerintah adalah Treasury Bond. Inilahrekomendasi investasi yang paling aman, sangat cocok bagi kamu yang baru pemula di bidang tersebut. Berikut adalah 5 instrumen investasi paling aman dan patut dicoba. Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Investasi 100 Ribu yang Tepercaya. 1. Deposito. Deposito merupakan produk investasi berjangka yang ditawarkan oleh perbankan. Berbeda Jadi instrumen investasi mana yang akan Anda pilih untuk menyiapkan dana pensiun? Bagi yang masih pemula dalam dunia investasi, P2P lending sebagai alternatif investasi dapat menjadi pilihan.Kuncinya adalah memilih penyedia P2P lending tepercaya seperti Modalku, yang sudah beroperasi di berbagai negara-negara Asia Tenggara.Tak perlu khawatir akan keamanannya karena Modalku telah terdaftar InstrumenInvestasi yang Tepat Saat Resesi Datang. 1. Saham. Saham bisa menjadi tetap menarik meski keadaan resesi jika kamu dapat memilih saham yang tepat. Sebaiknya pilihlah emiten dengan fundamental yang kuat. Perhatikan laporan keuangannya, terutama pos laba rugi dan kewajiban jangka panjang perusahaan. Investasiproperti juga merupakan jenis instrumen yang harganya dapat terus naik seiring dengan berjalannya waktu. Namun, kamu mungkin membutuhkan dana yang cukup besar untuk memiliki instrumen investasi ini. 5. Instrumen Investasi Deposito. Instrumen investasi deposito merupakan salah satu jenis instrumen yang sangat sering digunakan oleh Beberapainstrumen investasi di atas sangat cocok dimanfaatkan untuk menghadapi risiko resesi atau perlambatan laju ekonomi Indonesia. Nilai tukar rupiah yang bisa menurun sewaktu-waktu tentu akan merugikan Anda. Oleh karena itu, segera investasikan dana yang dimiliki, sehingga Anda tetap memiliki penghasilan yang stabil dari keuntungan PGVB1. L. MarianaMahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya14 Februari 2022 0320Jawaban terverifikasiHai Muhammad, saya bantu jawab ya Jawabannya E. Pembahasan Reksadana adalah Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Oleh karena itu, jawaban untuk soal tersebut adalah E. Reksadana Semoga membantu JAKARTA, - Investasi adalah sebuah bentuk penanaman modal dengan harapan memperoleh imbal hasil atau return dimasa ini investasi sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi, bahkan investasi semakin mudah saat investasi jelas memiliki risiko yang bergantung pada jenis instrumen investasi yang dipilih dan return yang itu, Personal Financial Planner sekaligus CEO One Shildt Budi Raharjo menyebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menentukan layak atau tidaknya instrumen investasi dibeli."Sebuah instrumen investasi layak dibeli atau tidak dilihat dari kinerja historicalnya," kata Budi kepada Kamis 2/1/2020. Baca juga Lima Cara Maksimalkan Investasi di Tahun 2020Kinerja historical fund fact sheet merupakan instrumen yang menentukan kinerja sebuah perusahaan yang menentukan untung, rugi, peningkatan kinerja dari tahun ke tahun. Budi menyebut kinerja historical perusahaan ini bisa dianalisa dengan tolak ukur 5 tahun."Selanjutnya, instrumen investasi bisa dilihat sari fund fact sheetnya, bagaimana pengelolaan perusahaan, apakah bisa mengalahkan acuannya atau tisak dan seberapa besar dana kelolaanya, apakah berkembang atau tidak," jelasnya. Menganalisa instrumen investasi sangat penting bagi seorang investor yang masih awam. Namun jika Anda merasa sulit, Anda dapat berinvestasi pada instrumen investasi yang dikelola oleh manager investasi, misalnya saja reksasana saham."Perencana keuangan cenderung memilih invstasi tidak berdarkan return, tapi juga bagaimana konsistensi instrumen tersrbut dalam menghadapi berbagai stuasi ekonomi. Instrumen seperti reksadana saham dimana sudah ada manager investasi yang akan membantu menyusun protofolio Anda," jelasnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Selama tahun 2020, minat masyarakat terhadap investasi kian meningkat. Hingga saat ini, ada banyak instrumen investasi terbaik yang bisa mengantarkan Anda mencapai tujuan investasi. Mulai dari Saham, Reksa Dana, hingga Cryptocurrency. Tentu saja setiap instrumen investasi tersebut menawarkan mekanisme, keuntungan, dan risiko yang berbeda-beda. Maka dari itu, sebagai investor kita harus pandai dalam memilih instrumen investasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita. Nah, kali ini Coinomo akan membahas sedikit mengenai beberapa instrumen investasi terbaik di tahun 2021 yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, langsung simak baik-baik ya! 1. Reksa Dana Salah satu instrumen investasi terbaik di tahun ini adalah Reksa Dana. Bisa dibilang instrumen investasi yang satu ini lebih mudah dijalankan oleh orang awam yang baru terjun di dunia investasi. Reksa Dana menawarkan cara yang lebih mudah dan Anda tidak perlu repot-repot menganalisa apapun. Anda hanya tinggal membeli unit-unit Reksa Dana, nantinya Manajer Investasi yang akan mengelola investasi Anda dengan strategi yang mereka miliki. Reksa Dana sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti Reksa Dana Pasar Uang merupakan jenis Reksa Dana yang terdiri dari instrumen pasar uang seperti Deposito, Obligasi Negara, dan Obligasi Swasta dengan komposisi 100%. Reksa Dana Pendapatan Tetap merupakan jenis Reksa Dana dengan komposisi 80% atau lebih dan biasanya berupa Obligasi Negara Reksa Dana Saham merupakan jenis Reksa Dana dengan komposisi 80% berupa saham. Reksa Dana Campuran sesuai dengan namanya, merupakan jenis reksa dana yang komposisinya terdiri dari saham, obligasi, dan pasar uang. 2. Obligasi Obligasi adalah investasi berupa surat-surat berharga kepada pihak yang membutuhkan modal, entah itu swasta maupun pemerintah. Biasanya pihak yang berutang itu akan memberikan keuntungan berupa bunga dalam persentase tertentu. Surat utang atau obligasi ini juga diperdagangkan di pasar sekunder Bursa Efek Indonesia BEI. Biasanya lama waktu untuk investasi Obligasi ini adalah lebih dari satu tahun. Namun beberapa ada juga yang kurang dari satu tahun. Obligasi yang tercatat di BEI meliputi Sukuk Adalah efek syariah yang biasanya dalam wujud Surat Berharga Syariah Negara SBSN. Surat Berharga Negara SBN Adalah surat berharga yang terdiri dari Surat Utang Negara SUN dan Surat Berharga Syariah Negara SBSN Obligasi Korporasi Berasal dari perusahaan swasta nasional, BUMN, dan BUMD. Efek Beragun Aset EBA Merupakan efek yang tergolong surat utang dengan menggunakan underlying aset sebagai dasar penerbitan 3. Deposito Selain Reksa Dana, instrumen investasi terbaik selanjutnya yang minim risiko adalah Deposito. Sama seperti tabungan berjangka yang biasanya ada di suatu Bank, Deposito juga ditawarkan oleh Bank untuk nasabah yang ingin memperoleh bunga simpanan yang besar. Rata-rata bunga yang bisa di dapat dari Deposito adalah 5% per tahun. Apalagi Deposito juga memiliki jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan LPS. Makanya nggak heran kalau banyak masyarakat yang mengandalkan Deposito sebagai pilihan investasi terbaik. Namun meskipun memiliki banyak kelebihan, Deposito juga memiliki kekurangan seperti keuntungannya yang lebih kecil dibandingkan Reksa Dana atau Obligasi. 4. Exchange Traded Fund ETF Mau beli Saham, tapi gak mau ribet pilih saham perusahaan mana yang ingin di-invest? Maka Exchange Traded Fund ETF adalah pilihan instrumen investasi terbaik untuk Anda. Instrumen investasi yang satu ini bisa dibilang tergolong sebagai Reksa Dana. Yang membedakan antara Reksa Dana dengan ETF adalah seluruh komposisi ETF mengacu pada indeks harga saham, misalnya indeks saham IDX30 atau LQ45. ETF terbukti memiliki performa yang lebih baik dibandingkan banyak Reksa Dana yang komposisinya dibuat oleh Manajer Investasi. Dengan mengacu pada indeks saham, pergerakan harga unit-unit ETF akan menyesuaikan dengan pergerakan indeks saham atau Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. 5. Peer-to-Peer Lending P2P Lending Pernah dengar investasi P2P Lending? Mungkin banyak masyarakat yang belum tau mengenai investasi P2P Lending. Padahal instrumen investasi yang satu ini sangat layak untuk dipertimbangkan loh. Investasi P2P Lending menawarkan imbal hasil atau return yang cukup tinggi dan aman, namun risikonya juga terbilang tinggi. Jadi investasi ini menawarkan konsep pemberian pinjaman sekaligus investasi dengan mempertemukan si pemberi pinjaman lender dan pengambil pinjaman borrower. Nah, return investasi dari P2P Lending bahkan bisa mencapai rata-rata 10% per tahun loh. Tapi satu hal yang harus kita ingat, semakin tinggi return investasi, tentu akan semakin tinggi pula risiko yang akan kita hadapi. 6. Emas Instrumen investasi terbaik selanjutnya adalah Emas. Emas atau logam mulia masih dianggap sebagai aset investasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Apalagi aset yang satu ini sangat mudah dijual atau diuangkan. Harga emas yang cenderung naik dalam beberapa waktu belakangan ini membuatnya masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Namun meskipun begitu, investasi emas tetap memiliki risiko. Risikonya tentu saja akan semakin tinggi jika Anda memiliki emas-emas batangan dalam jumlah yang sangat besar. Maka dari itu, ada Safe Deposit Box yang tentu saja ada biayanya. Keuntungan dari investasi emas juga baru bisa dinikmati dalam jangka waktu yang panjang. Keuntungan itupun terkadang masih kalah besar dibandingkan dengan investasi Saham. 7. Saham Kalau berbicara mengenai instrumen investasi terbaik, tentu saja Saham masuk di dalamnya. Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan dari suatu badan usaha atau perusahaan. Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari berinvestasi Saham. Bahkan banyak orang-orang yang bingung lebih untung investasi saham atau kripto. Dengan berinvestasi Saham, bisa dibilang ibaratnya itu Anda seperti membeli suatu perusahaan. Namun porsi kepemilikannya tergantung dari investasi yang Anda lakukan di perusahaan tersebut. Saham digolongkan sebagai salah satu produk pasar modal sekaligus salah satu instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang. Untuk memiliki saham, Anda bisa membelinya dari perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Ada dua keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari berinvestasi saham, yaitu Dividen Merupakan keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada pemilik saham yang berasal dari laba yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Capital Gain Merupakan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli suatu saham Selain keuntungan, tentu ada juga risiko yang harus kita hadapi saat berinvestasi saham, yaitu Capital Loss Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu kerugian dari selisih jual dan harga beli suatu saham. Risiko Likuiditas Merupakan kondisi di mana perusahaan tersebut dianggap pailit oleh Pengadilan lalu dibubarkan. Kemudian aset-asetnya dijual untuk membayar seluruh kewajiban, kalau masih ada sisa, maka pemegang saham berhak atas sisa penjualan tersebut. 8. Cryptocurrency Instrumen investasi terbaik yang terakhir adalah investasi di Cryptocurrency. Cryptocurrency atau mata uang kripto memang akhir-akhir ini sedang naik daun. Hal itu karena investasi mata uang kripto ini mampu memberikan return yang begitu besar dalam waktu yang cukup singkat. Makanya nggak heran banyak masyarakat Indonesia yang tergiur untuk berinvestasi di mata uang kripto. Ada banyak crypto terbaik untuk di investasi. Selain Bitcoin, ada juga Altcoin yang menjadi pilihan seperti Ethereum, Litecoin, dan lain sebagainya. Nah, karena return yang bisa diberikan oleh investasi Crypto sangat tinggi, tentu saja hal itu sejalan dengan risiko yang harus diterima. Risiko dari investasi Crypto ini adalah volatilitas yang cukup tinggi, serta nilai pasar yang fluktuatif. Maka dari itu sama seperti investasi di saham, Anda harus menggunakan “uang dingin” untuk berinvestasi di Crypto. Tapi jangan khawatir, belakangan ini investasi Crypto juga mulai bergeliat dari segi DeFi. Banyak investasi kripto berbasis Yield Farming atau Staking menggunakan stablecoin yang nilainya cenderung tetap karena berbanding 11 terhadap mata uang Fiat, seperti Tether, USDC atau USDN yang sama nilainya dengan Dolar AS. Coinomo sendiri meluncurkan serangkaian produk yang disebut OMO Farming dengan imbal hasil yang menggiurkan. Salah satu yang paling menjanjikan adalah produk yield berdasarkan stablecoin USDN, yang memberikan keuntungan APY di kisaran 8% hingga 14% per tahunnya. Itulah beberapa instrumen investasi terbaik di 2021 menurut Coinomo. Kira-kira Anda tertarik untuk investasi yang mana nih? Kalau Anda tertarik untuk berinvestasi di kripto, coba OMO Farming sekarang! Yuk, Download Coinomo! Ada berbagai jenis instrumen investasi yang bisa dipilih untuk mendatangkan keuntungan. Masing-masing memiliki tingkat risiko yang berbeda. Berdasarkan prinsip investasi, tingkat risiko berbanding lurus dengan potensi return yang diharapkan. High risk, high return, yang berarti jika risiko yang ditanggung semakin tinggi, keuntungan yang diharapkan pun semakin besar. Tidak sedikit investor pemula yang bingung menentukan instrumen investasi yang sesuai dengannya. Sebenarnya, keputusan itu dapat dipertimbangkan dari cara menyikapi perbedaan tingkat risiko investasi yang akan ditanggung. Nah, investor dapat dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan kepribadiannya sebagai berikut Apa Itu Instrumen Investasi? Instrumen investasi adalah pilihan aset dimana kamu dapat melakukan penanaman modal atau dana ke dalamnya. Instrumen investasi ini memiliki banyak jenisnya, kamu dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan preferensimu agar mendapatkan hasil yang optimal di masa depan. Sebelum menentukan mana instrumen investasi yang akan dibeli, langkah terbaiknya adalah dengan memahami dahulu tujuan dari investasinya. Tipe Konservatif Seseorang yang cenderung menghindari risiko dapat dimasukkan dalam kelompok investor konservatif. Ciri investor tipe ini adalah lebih senang bermain di wilayah aman dengan memilih instrumen investasi yang berisiko rendah. Investor konservatif takut apabila modal awal atau pokok investasinya berkurang. Di sisi lain, investor tidak masalah jika mendapatkan imbal hasil yang tidak terlalu besar, asalkan bergerak stabil. Karena itu, demi memaksimalkan hasil, pada umumnya investor melakukan investasi dalam jangka panjang. Lalu, apa saja instrumen investasi yang cocok untuk investor dengan kepribadian seperti ini? Ada beberapa pilihan, di antaranya tabungan, deposito, dan reksadana pasar uang. Ketiganya memiliki risiko investasi yang cenderung rendah dibandingkan berbagai jenis investasi lain. Selain itu, kamu juga bisa mencoba alternatif investasi lain seperti reksadana pendapatan tetap dan obligasi pemerintah. Menariknya, meskipun kedua instrumen investasi ini memiliki risiko yang relatif rendah, imbal hasilnya lebih tinggi. Tipe Moderat Kelompok kedua adalah investor yang siap menerima fluktuasi jangka pendek serta berharap mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada tingkat inflasi atau deposito. Jenis investor ini dimasukkan dalam kelompok investor tipe moderat. Investor biasanya sudah paham bahwa investasi reksadana bersifat fluktuatif alias dapat bergerak naik atau turun. Uniknya, mereka tetap tidak ingin kehilangan uang saat berinvestasi. Jika kamu merasa memiliki sikap yang sama dengan ciri investor moderat tersebut, jenis instrumen investasi yang cocok adalah reksadana campuran. Jenis instrumen investasi reksadana ini memiliki risiko yang rendah dibandingkan reksadana saham. Meskipun demikian, potensi keuntungannya tidak kalah dengan reksadana jenis lain. Tipe Agresif Apakah kamu siap untuk kaya atau miskin karena berinvestasi? Investor yang memiliki prinsip seperti ini adalah risk taker dan termasuk dalam kelompok agresif. Pada umumnya, investor agresif siap kehilangan sebagian atau seluruh dana investasinya asalkan memiliki kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil lebih besar. Investor agresif sebenarnya bebas menentukan instrumen investasi yang akan dipilih, baik reksadana saham, trading saham, forex, atau komoditas. Meskipun demikian, kamu perlu bijak menentukan platform tepercaya sebagai mitra saat berinvestasi. Baca juga Tipe-Tipe Investor Beserta Preferensinya! Mengenal Kepribadian Diri Berdasarkan penjelasan tersebut, kunci utama untuk mendapatkan keuntungan optimal dari investasi adalah mengenal kepribadian diri sendiri. Pahami karakter dan sikap diri ketika menghadapi suatu keputusan yang diiringi risiko yang tinggi. Sadari juga tujuan diri sendiri saat berinvestasi, apakah ingin mendapatkan keuntungan banyak atau sedikit asal stabil. Hal lain yang tidak dapat dipisahkan dari risiko dan imbal hasil investasi adalah jangka waktu investasi. Kamu bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek apabila siap untuk bersikap agresif. Meskipun pilihan investasi tampak menakutkan karena risiko yang menyertainya, jangan lupa bahwa potensinya juga sangat menggiurkan. Untuk mengenal diri sendiri, berkacalah dari pengalaman yang pernah didapatkan. Beberapa pilihan dalam kehidupan juga kerap menawarkan potensi keuntungan besar dengan risiko tinggi. Bagi yang siap menangkap kesempatan tersebut, kamu termasuk dalam kelompok agresif. Jika cenderung ingin lebih aman, pilih instrumen investasi bagi tipe konservatif. Jadi, kepribadian investor ternyata dapat membantu menentukan instrumen investasi yang akan dipilih. Semakin baik mengenal diri sendiri, keputusan yang diambl pun akan semakin tepat. Nah, tunggu apa lagi, yuk mulai berinvestasi dari sekarang! Mendanai UKM Indonesia dan Dapatkan Juga Bunga Hingga 10,5% per Tahun! Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Dengan bunga hingga 10,5% per tahun, kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi 021 5091-6006 atau email ke [email protected] Kamu harus mulai memikirkan strategi dan rencana untuk mendapatkan kebebasan finansial di masa tua nanti. Strateginya bisa dengan investasi, yang akan sangat membantu dalam memenuhi target tersebut. Namun, dengan hadirnya berbagai macam instrumen investasi yang beragam kadang menyulitkan kita untuk memilih mana yang pas, cocok, dan aman untuk dilakukan oleh seorang pemula. Sebab, siapa yang mau rugi saat pertama kali akan melakukan investasi? Karena setiap investor pastinya menginginkan keuntungan yang berlipat agar bisa membantu meningkatkan kondisi finansial, baik di masa kini maupun di masa depan. Jangan meremehkan risiko akan kerugian yang membayangi aktivitas investasi, sebab jika dilakukan secara asal dan tanpa dasar ilmu yang cukup, kegiatan investasi justru hanya akan menjadi aktivitas yang menguras materi dan emosi. Maka dari itu, pilihlah instrumen investasi yang aman dan paling mudah dipahami agar sebagai investor kamu bisa paham dan mengerti tentang kegiatan yang sedang kamu lakukan berdasarkan instrumen investasi yang dipilih. Supaya kamu tidak merasa bingung dan resah saat akan memilih instrumen investasi yang tepat, berikut lima instrumen investasi yang aman dan cocok untuk investor pemula. 5 Instrumen Investasi yang Aman untuk Pemula 1. Emas Sudah dari zaman dahulu emas digunakan sebagai instrumen investasi yang dipilih dan digemari oleh banyak orang, karena mampu menjadi sumber dana yang menjanjikan di saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. Selain itu, harga emas yang stabil, gampang dijual kembali, dan tahan inflasi, menjadikan emas bisa menjadi pilihan, karena selain aman, emas juga memberikan keuntungan yang menjanjikan. 2. Saham Saham bisa menjadi pilihan selanjutnya, sebab mampu memberikan keuntungan yang besar jika kamu mampu berinvestasi di instrumen saham yang tepat, karena faktanya hampir kebanyakan orang-orang paling kaya di dunia mendapatkan pundi-pundi uangnya dari berinvestasi saham. Namun, sebelum memutuskan untuk langsung terjun ke dalam investasi saham, pastikan dahulu jika kamu sudah mempelajari ilmu saham dengan sangat paham agar tidak salah langkah, serta bisa menghindari kerugian dan mendulang keuntungan. 3. Reksa Dana Reksa dana bisa menjadi instrumen investasi yang tepat dan aman jika kamu hanya memiliki modal yang tidak terlalu banyak, sebab untuk berinvestasi reksadana bisa dilakukan dengan modal yang rendah dan mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan hingga 20%. Kamu tidak perlu takut uang yang kamu tanamkan akan merugi, karena akan ada profesional yang mengelola modal tersebut untuk disebar di pasar uang agar dapat menghasilkan keuntungan. 4. Properti Tidak usah diragukan lagi, investasi dalam bidang properti memang tak akan pernah salah karena harga properti yang terus melonjak setiap tahunnya mampu memberikan keuntungan yang luar biasa besar di saat kebutuhan akan hunian semakin melonjak tinggi. Meskipun membutuhkan modal yang besar agar bisa berinvestasi properti, tapi peluang keuntungan yang didapatkan pun tidak kalah besar, seperti rumah kos, kontrakan, hingga jual-beli rumah yang bisa memberikan keuntungan finansial. 5. Obligasi Surat utang atau obligasi adalah instrumen investasi yang bisa menawarkan keuntungan yang cukup besar dengan risiko kerugian yang lebih kecil jika dibandingkan dengan investasi saham, sehingga akan cocok untuk pemula yang mau memulai berinvestasi. Obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan atau perusahaan sebagai bentuk peminjaman dana yang akan dilunasi sejumlah biaya pokok beserta dengan bunganya. Jika kamu masih merasa ragu ataupun bimbang untuk memulai berinvestasi, lima instrumen ini rasanya cocok untuk dicoba karena memberikan risiko yang rendah dengan keuntungan yang cukup menjanjikan. Namun, kalau kamu ingin memperdalam ilmu investasi terlebih dahulu, buku berikut ini bisa dijadikan pedoman yang pas untuk mulai belajar berinvestasi. Buku Semua Bisa Investasi yang ditulis oleh Thomas Athanasius buku ini akan mengajak kamu untuk memahami dan mendalami secara lebih jauh mengenai investasi saham yang kini geliatnya semakin diperhitungkan sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Buku ini akan membantu kamu mengurangi “biaya” belajar ilmu saham yang harus dikeluarkan karena kurangnya referensi dan ilmu yang dibutuhkan sehingga akan memudahkan dalam memulai investasi saham. Semua isi dan sumber ilmu yang ditulis dalam buku ini sangat lengkap dan membantu dalam memahami dunia saham yang mungkin masih terasa asing dan rumit di benak sebagian besar orang. Kamu bisa langsung memesan dan membeli buku ini di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya! promo diskon

instrumen investasi yang cocok bagi pak sani adalah