Profiltanah merupakan sebuah irisan melintang pada tubuh tanah, dibuat dengan menggali tanah.Horizon merupakan lapisan atau zona pada tanah yang terbentuk karena adanya variasi komposisi, tekstur, dan struktur tanah. Profil tanah pada dasarnyadapat dibagi menjadi 4 macam horizon. Mulai dari yang teratas ke bagian terdalam. A Latar belakang. Tekstur tanah adalah susunan relatif dari tiga ukuran zarah tanah, yaitu pasir berukuran 2-5 mikrometer, debu berukuran 50-2 mikrometer dan liat berukuran < 2 mikrometer. Untuk keperluan pemeliharaan ada 12 kelas tekstur tanah yaitu: pasir (sandy), pasir berlempung (loam sandy), lempung berpasir (sandy loam), lempung (loam Tanahberpasir atau bertekstur kasar : Komposisi tanah merujuk 70% secara menyeluruh, dengan tekstur pasir yang memiliki pasir lempung. Struktur dan Fungsi Tanah Khususnya dalam Bentuk Properti Tak hanya sekadar mengetahui karakter saja, fungsi tekstur dan struktur tanah secara umum juga merujuk pada dua hal, khususnya irigasi dan unsur hara Kayugubal (sap wood), tebalnya bervariasi antara 1 - 20 cm tergantung jenis kayunya, berwarna keputih-putihan, berfungsi sebagai pengangkut air (berikut zat-zat) dari tanah ke daun. Untuk keperluan struktur umumnya kayu perlu diawetkan dengan memasukan bahan-bahan kimia kedalam lapisan kayu gubal ini. e. Sifatfisik tanah merupakan sifat tanah yang berhubungan dengan bentukkondisi asli tanah. Sifat tanah diantaranya tekstur, struktur, porositas, berat isi, berat jenis partikel, potensial air tanah pF dan permeabilitas. 1. Tekstur Tanah Tekstur tanah merupakan penampakan visual suatu tanah berdasarkan komposisi kualitatif dari ukuran butiran Tiaptanah dicirikan oleh susunan tertentu horizon. Secara umum dapat disebutkan bahwa setiap profil tanah terdiri atas dua atau lebih horizon utama. Tiap horizon dapat zAOUM. Lho, emangnya ada ya ciri-ciri tanah? Hmm …. Kira-kira apa aja ya ciri-cirinya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk! “Roy, barusan gue ketemu Zahra di halte.” “Oh iya? Udah lama banget gue nggak ketemu Zahra, terakhir SD kali ya. Sekarang udah kayak gimana dia?” “Cantik banget, Bro. Dia masih dengan rambut keritingnya yang khas, tapi panjang dan warna cokelat gitu. Tadi pas ketemu gue, dia lagi pake jaket warna oranye.” Zahra sedang pakai jaket warna oranye. dok. Pixabay/Jonas Svidras Ketika elo ditanya tentang gambaran sesuatu atau seseorang, maka elo akan menjelaskan ciri-cirinya seperti penggalan cerita di atas. Iya, nggak? Ternyata, tanah juga punya ciri-ciri lho, guys. Hmm …. Kira-kira ciri-ciri tanah itu seperti apa ya? Bukannya tanah cuma itu-itu aja ya, warna cokelat, bentuknya juga sama semua seperti itu. Nggak gitu, guys. Coba deh, perhatikan tanah di sekitar rumah elo. Terus coba elo jalan-jalan dan lihat tanahnya. Pasti ada tanah yang warnanya berbeda dari yang ada di rumah elo. Selain warnanya, ternyata teksturnya juga beda. Baca juga Profil Tanah dan Lapisan Horizonnya – Materi Geografi Kelas 10 Karakteristik TanahBagaimana Ciri-Ciri Tanah yang Subur?Contoh Soal Ciri-Ciri Tanah dan Pembahasannya Karakteristik Tanah Gimana sih, karakteristik tanah? Kita perlu tahu dulu mengenai parameter yang bisa digunakan untuk melihat kualitas tanah. Kita bisa membagi parameter tersebut menjadi beberapa jenis, yaitu fisik, kimia, dan biologi. Karakteristik tanah. Arsip Zenius 1. Sifat Fisik Sifat ini berkaitan dengan sesuatu yang bisa dilihat dan dirasakan. Misalnya warna, tekstur, dan struktur tanah. Kita bahas satu per satu, yuk! Warna Tanah Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah, seperti mineral, bahan organik, air, dan udara. Jadi, setiap tanah punya jumlah komponen yang berbeda-beda. Nih, elo bisa perhatikan macam-macam tanah di bawah ini. Warna-warna tanah. Arsip Zenius Ada macam-macam warna tanah, seperti hitam, abu-abu, putih, merah, dan cokelat. Faktor yang mempengaruhi warna tanah, yaitu bahan organik dan kadar mineral. Kalau bahan organiknya banyak, maka akan menghasilkan warna hitam. Kalau kandungan mineral berupa besi Fe banyak, maka akan menghasilkan warna abu reduksi dan merah oksidasi. Untuk melihat perbedaan warna-warna tanah beserta penjelasannya, elo bisa nonton video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini. Tekstur Tanah dan Strukturnya Apa yang dimaksud dengan tekstur dan struktur tanah? Pengertian tekstur tanah yaitu perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu, dan liat. Coba deh elo bandingkan tanah yang ada di sawah dan di pantai. Pasti elo akan merasakan kalau tekstur tanah di sawah lebih lengket dan halus, sedangkan pasir pantai lebih buyar dan kasar. Bisa dibilang, tekstur tanah menunjukkan halus atau kasarnya suatu tanah. Kita klasifikasikan tekstur tanah ke dalam tiga fraksi, yaitu pasir, debu, dan liat. Ciri-ciri tanah pasir yaitu kasar, berbulir, nggak lengket, dan porositas tinggi. Debu memiliki ciri-ciri nggak kasar, berbulir, agak lengket, dan porositas sedang. Sedangkan, tanah liat memiliki ciri-ciri halus, lengket, dan porositas rendah. Berikut ini merupakan macam macam tekstur tanah. Tekstur tanah pasir, debu, dan liat. dok. Wikimedia Commons Oh iya, faktor yang mempengaruhi tekstur tanah, antara lain air, waktu, bahan induk atau batuan, organisme, dan topografi. 2. Sifat Kimia Sifat yang satu ini nggak bisa kita lihat secara kasat mata, karena sifat ini berkaitan dengan komposisi kimia pada tanah. Contohnya pH tanah tingkat keasaman dan kandungan susunan kimia tanah. Jadi, kita harus tahu dulu nih mengenai komposisi tanah itu sendiri. Misalnya berapa kandungan bahan organiknya, berapa nitrogen, forsfor, kalsium, dan berbagai komposisi kimia lainnya yang terkandung dalam tanah. Elo bisa lihat pada tabel berikut ini. Tabel susunan kimia tanah. Arsip Zenius 3. Sifat Biologi Ngomongin tentang biologi, pasti nggak jauh dari organisme hidup. Yap, sifat yang satu ini berkaitan dengan organisme yang ada di dalam tanah, misalnya hewan dan tumbuhan yang ukurannya mikro hingga makro. Peran organisme hidup bagi tanah yaitu sebagai pembentukan dan perkembangan tanah. Jadi, adanya organisme tanah itu bisa membantu proses dekomposisi tanah mikroorganisme, seperti protozoa dan fungi, sekaligus pelubang tanah makroorganisme, seperti cacing dan akar tanaman. Baca juga Metode Konservasi Tanah dan Contohnya – Materi Geografi Kelas 10 Bagaimana Ciri-Ciri Tanah yang Subur? Kesuburan tanah berkaitan erat dengan kandungan bahan organik di dalamnya. Semakin banyak bahan organik, maka warna tanah akan semakin gelap, seperti cokelat gelap hingga kehitaman. Ciri-ciri tanah subur. Arsip Zenius Nah, bahan organik tersebut kalau udah melalui proses dekomposisi, maka tanahnya akan sangat subur. Istilah dari tanah tersebut adalah tanah humus. Pasti elo udah nggak asing kan dengan istilah tanah humus? Biasanya, tanah seperti ini ada di hutan-hutan yang memiliki banyak vegetasi. Baca juga Pengolahan Limbah Organik dan Anorganik – Materi Biologi Kelas 10 Contoh Soal Ciri-Ciri Tanah dan Pembahasannya Wah, ternyata tanah punya ciri-ciri juga ya, guys. Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi di atas, gue ada contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh Soal Zahra sedang berkunjung ke suatu daerah. Ketika berjalan-jalan sambil mengamati tanah di sekitarnya, Zahra heran kok warna tanahnya merah. Zahra tahu kalau warna tanah dipengaruhi oleh komponen penyusun tanah. Kira-kira komponen apakah yang menyebabkan warna tanah menjadi merah? Jawab Besi Fe yang teroksidasi. Pembahasan Warna tanah merupakan gabungan dari berbagai komponen penyusunnya, yaitu bahan organik, air, udara, dan yang paling banyak pengaruhnya bagi warna adalah mineral. Nah, ketika ada warna tanah yang merah, maka komponen penyusun tanah tersebut adalah besi yang teroksidasi. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang ciri-ciri tanah? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya! Baca juga Pengertian dan Jenis-Jenis Akuifer – Materi Geografi Kelas 10 Belajar Struktur Tanah ,Warna, Konsistensi dan Teksturnya – Tanah adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran warna yang dipantulkan permukaan tanah. Warna tanah sangat ditentukan oleh luas permukaan spesifik yang dikali dengan proporsi volumetrik masing-masing terhadap tanah. Makin luas permukaan spesifik menyebabkan makin dominan menentukan warna tanah, sehingga warna butir koloid tanah koloid anorganik dan koloid organik yang memiliki luas permukaan spesifik yang sangat luas, sehingga sangat mempengaruhi warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna yang terdapat pada buku “Munsell Soil Color Chart”, warna dinyatakan dalam tiga satuan/kriteria, yaitu kilapan hue, nilai value dan kroma chrome, menurut nama yang tercantum dalam lajur buku tersebut, kilap berhubungan erat dengan panjang gelombang cahaya, nilai berhubungan erat dengan kebersihan suatu warna dari pengaruh warna lain dan kroma yang kadang-kadang disebut juga dengan kejernihan yaitu kemurnian relatif dari spektrum TanahTanah berfungsi sebagai penunjuk dari sifat tanah, karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut. Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Makin tinggi kandungan bahan organik, warna tanah makin gelap. Sedangkan dilapisan bawah, dimana kandungan bahan organik umumnya rendah, warna tanah banyak dipengaruhi oleh bentuk dan banyaknya senyawa Fe dalam tanah. Di daerah berdrainase buruk, yaitu di daerah yang selalu tergenang air, seluruh tanah berwarna abu-abu karena senyawa Fe terdapat dalam kondisi reduksi Fe2+.Pada tanah yang berdrainase baik, yaitu tanah yang tidak pernah terendam air, Fe terdapat dalam keadaan oksidasi Fe3+ misalnya dalam senyawa Fe2O3 hematit yang berwarna merah, atau Fe2O3. 3 H2O limonit yang berwarna kuning cokelat. Sedangkan pada tanah yang kadang-kadang basah dan kadang-kadang kering, maka selain berwarna abu- abu daerah yang tereduksi didapat pula becak-becak karatan merah atau kuning, yaitu di tempat-tempat dimana udara dapat masuk, sehingga terjadi oksidasi besi ditempat tersebut. Keberadaan jenis mineral dapat menyebabkan warna lebih merupakan salah satu sifat fisik tanah yang lebih banyak digunakan untuk pendeskripsian karakter tanah, karena tidak mempunyai efek langsung terhadap tetanaman tetapi secara tidak langsung berpengaruh lewat dampaknya terhadap temperatur dan kelembaban tanah. Warna tanah dapat meliputi putih, merah, coklat, kelabu, kuning dan hitam, kadangkala dapat pula kebiruan atau kehijauan. Kebanyakan tanah mempunyai warna yang tidak murni, tetapi campuran kelabu, coklat dan bercakrust, kerapkali 2-3 warna terjadi dalam bentuk spot-spot, disebut tanah yang berkaitan dengan warna tanah kandungan bahan organik, kondisi drainase dan serasi. Warna tanah digunakan dalam menentukan klasifikasi tanah dan mencirikan perbedaan horizon-horizon tanah, atas dasar warnanya yang muncul sebagai akibat gaya-gaya aktif dalam proses pembentukan tanah. Warna tanah juga sangat dipengaruhi oleh kadar lengas di dalamnya. Tanah yang kering, warnanya lebih muda dibandingkan dengan tanah yang basah, hal ini karena bahan koloid yang kehilangan dilapangan pada umumnya didasarkan atas tipe struktur, klas struktur dan derajat struktur. Ada macam-macam tipe tanah dan pembagian menjadi bermacam-macam klas pula. Disini akan dibagi menjadi 7 tipe tanah yaitu tipe lempeng platy, tipe tiang, tipe gumpal blocky, tipe remah crumb, tipe granulair, tipe butir tunggal dan tipe pejal masif. Dengan pembagian klas yaitu dengan fase sangat halus, halus, sedang, kasar dan sangat kasar. Untuk semua tipe tanah dengan ukuran kelas berbeda-beda untuk masing-masing tegas dan tidaknya agregat tanah dibedakan atas tanah tidak beragregat dengan struktur pejal atau berbutir tunggal, tanah lemah weak yaitu tanah yang jika tersinggung mudah pecah menjadi pecahan-pecahan yang masih dapat terbagi lagi menjadi sangat lemah dan agak lemah, tanah sedang/cukup yaitu tanah berbentuk agregat yang jelas yang masih dapat dipecahkan, tanah kuat strong yaitu tanah yang telah membentuk agregat yang tahan lama dan jika dipecah terasa ada tahanan serta dibedakan lagi atas sangat kuat dan TanahStruktur tanah merupakan susunan ikatan partikel tanah satu sama lain. Ikatan tanah berbentuk sebagai agregat tanah. Apabila syarat agregat tanah terpenuhi maka dengan sendirinya tanpa sebab dari luar disebut ped, sedangkan ikatan yang merupakan gumpalan tanah yang sudah terbentuk akibat penggarapan tanah disebut clod. Untuk mendapatkan struktur tanah yang baik dan valid harus dengan melakukan kegiatan di lapangan, sedang laboratorium relatif sukar terutama dalam mempertahankan keasliannya dari bentuk TanahKonsistensi tanah adalah istilah yang berkaitan sangat erat dengan kandingan air yang menunjukkan manifestasi gaya-gaya fisika yakni kohesi dan adhesi yang berada didalam tanah pada kandungan air yang berbeda-beda. Setiap materi tanah mempunyai konsistensi yang baik bila massa tanah itu besar atau kecil sedikit, dalam keadaan ilmiahataupun sangat terganggu, terbentuk agregat atau tanpa struktur maupun dalam keadaanlembab atau kering. Sekalipun konsistensi tanah dan struktur berhubungan erat satu samalain, struktur tanah menyangkut bentuk ukuran dan pendefinisian agregat alamiah yangmerupakan hasil dari keragaman gaya tarikan di dalam massa tanah. Sebaliknyakonsistensi meliputi corak dan kekuatan dari gaya-gaya juga Mengenal tanah dan pupuk buatan12 Kelas Tekstur TanahTekstur tanah adalah perbandingan relatif dalam persen % antara fraksi-fraksi pasir, debu dan liat. Tekstur erat hubungannya dengan plastisitas, permeabilitas, keras dan kemudahan, kesuburan dan produktivitas tanah pada daerah geografis 12 kelas tekstur tanah menurut USDA antara lain1. PasirApabila rasa kasar terasa sangat jelas, tidak melekat, dan tidak dapat dibentuk bola dan Pasir BerlempungApabila rasa kasar terasa jelas, sedikit sekali melekat, dan dapat dibentuk bola tetapi mudah sekali Lempung BerpasirApabila rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat bola tetapi mudah LempungApabila tidak terasa kasar dan tidak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat sedikit dibuat gulungan dengan permukaan Lempung BerdebuApabila terasa licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan gulungan dengan permukaan DebuApabila terasa licin sekali, agak melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan dapat digulung dengan permukaan Lempung BerliatApabila terasa agak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan yang agak mudah Lempung Liat BerpasirApabila terasa halus dengan sedikit bagian agak kasar, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan mudah Lempung Liat BerdebuApabila terasa halus, terasa agak licin, melekat, dan dapat dibentuk bola teguh, serta dapat dibentuk gulungan dengan permukaan Liat BerpasirApabila terasa halus, berat tetapi sedikit kasar, melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat Liat BerdebuApabila terasa halus, berat, agak licin, sangat lekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat LiatApabila terasa berat dan halus, sangat lekat, dapat dibentuk bola dengan baik, dan mudah dibuat juga Tips memilih tanah untuk pot / polybagStruktur tanah merupakan gumpalan kecil dari butir- butir kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan ketahanan yang berbeda-beda. Tanah dikatakan tidak berstruktur bila butir-butir tanah tidak melekat satu sama lain disebut lepas, misalnya tanah pasir atau saling melekat menjadi satu satuan yang padu kompak dan disebut massive atau pejal. Tanah dengan struktur baik granuler, remah mempunyai tata udara yang baik, unsur-unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah tanah yang baik adalah yang bentuknya membulat sehingga tidak dapat saling bersinggungan dengan tanah menunjukkan kombinasi atau susunan partikel-partikel tanah primer pasir, debu, dan liat sampai pada partikel-partikel sekunder atau ped disebut juga suatu horizon yang berbeda satu profil tanah merupakan satu ciri penting tanah, seperti warna tekstur atau komposisi kimia.Foth, 1988.Ada 3 macam tekstur utama tanah, yaitu tekstur pasir sand yaitu tanah mengandung pasir, presentasinya > 70%,lempung loam yaitu bila tidak ada kandungan pasir dan liat, danliat clay yaitu kandungan liat > 35%.Faktor yang mengontrol pembentukan dan perkembangan tanah, yaitu1. Bahan Induk parent material = p,Tanah terbentuk dari bahan batuan yang mengalami fragmentasi dan proses pelapukan fragmented rock material. Fragmented rock material dapat tetap di atas bedrock asal sebagai bahan yang relatif tidak padu uncosolidated material atau in situ, tapi kebanyakan telah tererosi dan ditransportasikan baik oleh air, angin, es atau gravitasi ke lain tempat membentuk deposit debris mantles. Bahan-bahan deposit tak padu inilah bukan solid bedrock yang umumnya disebut sebagai bahan induk tanah soil parent materials. Tanah bersama dengan debris atau bedrock yang terlapuk di bawahnya disebut sebagai regolithBahan yang merupakan asal tanah disebut sebagai BAHAN INDUK. Sedikit tanah yang berkembang secara langsung dari batuan di bawahnya. Kebanyakan tanah berkembang dari bahan-bahan dari tempat lain. Bahan-bahan di bagian bawah tanah biasanOleh karena batuan tersusun atas mineral-mineral yang beragam serta berbeda ketahanannya terhadap pelapukan, maka mineralogi bahan induk sangat berpengaruh atas laju perkembangan tanah, tipe produk pelapukan, komposisi mineral dari tanah, dan kesuburan kimia tanah. Konsolidasi dan ukuran partikel bahan induk juga berpengaruh atas permeabilitas Iklim climate = clTanah bervariasi bergantung dari iklim. Suhu dan kelembaban menyebabkan perbedaan dalam pelapukan weathering dan pelindian leaching. Sedangkan angin mendistribusikan pasir dan partikel lainnya terutama di daerah iklim arid. Jumlah, intensitas, waktu dan macam dari presipitasi mempengaruhi pembentukan tanah. Perubahan suhu musiman dan harian mempengaruhi kelembeban, aktifitas biologi, laju reaksi kimia dan tipe yang sangat berpengaruh atas pembentukan tanah. Iklim berpengaruh langsung terhadap pembentukan tanah melalui suhu dan curah hujan, dan secara tidak langsung melalui pengaruhnya atas vegetasi organisme dan berinteraksi dengan bentuk lahan relief dalam mempengaruhi hubungan air dan langsung suhu dan curah hujanAir merupakan komponen yang sangat penting dalam semua proses pelapukan kimia dan fisika. Input curah hujan ke dalam tanah mempunyai pengaruh yang besar atas perkembangan tanah melalui pelapukan dan pelindian dari produk pelapukan. Laju pelapukan juga secara kuat bergantung kepada suhu. Setiap kenaikan 10oC, laju reaksi kimia dalam pelapukan akan meningkat 2 atau 3 tidak langsungBiasanya dijumpai hubungan yang kuat antara iklim dan kandungan humus tanah, oleh karena pengaruh dari iklim atas produksi biomas dan laju dekomposisi seresah tanaman dan bahan organik tanah lainnya. Curah hujan akan mempengaruhi produktifitas vegetasi. Suhu berpengaruh atas laju dekomposisi bahan organik, sehingga sehingga kandungan humus yang tinggi biasanya ditemukan pada daerah iklim lembab dan sejuk. Iklim panas, baik kering maupun lembab cenderung menyebabkan kandungan humus yang rendah3. Organisme organisms = o,Organisme mempengaruhi proses pembentukan dan perkembangan tanah dengan berbagai macam cara. Penyebaran flora dan fauna tergantung sebagian besar kepada iklim, topografi, dan pengaruh bahan induk pengaruh organisme sulit dipisahkan dari pengaruh pengaruh vegetasi tampak dalam perbedaan bahan organik antara hutan dan padang rumput. Pada hutan, input BO terbanyak pada permukaan tanah mor humus, sedang pada rumput, penambahan BO juga terjadi pada tanah bawah dan tercampur dengan bahan mineral tanah mull humus oleh aktifitas fauna Relief relief = rAda 3 jalur utama pengaruh relief atas pembentukan tanahpengaruh kelerengan atas jeluk tanahmodifikasi pengaruh iklimmempengaruhi hubungan kelembaban5. Waktu time = tPelapukan dan proses pembentukan tanah pedogenesa terjadi dalam waktu yang lama. Tahap awal terjadi pencampuran bahan organik dan perubahan kimia dan mineralogi pada bahan induk, selanjutnya perubahan kimia, mineralogi dan fisika tanah, sehingga membentuk horison yang jelas, hingga dapat mencapai keadaan steady state, yaitu keadaan tanah yang tidak berubah dalam waktu yang tanah merupakan ketahanan tanah terhadap tekanan gaya-gaya dari luar, yang merupakan indicator derajat manifestasi kekuatan dan corak gaya-gaya fisik adhesi dan kohesi yang bekerja pada tanah selaras dengan tingkat kejenuhan yang mempengaruhi konsistensi tanah ;kadar air tanahBahan – bahan penyemen agregattanahBahan dan ukuran agregat tanahTingkat agregasiFaktor-faktor penentu struktur tanahtekstur, macam lempung, dan kadar bahan organikBaca juga Unsur hara makro dan mikroDemikian artikel tentang Belajar Struktur Tanah ,Warna, Konsistensi dan Teksturnya, semoga bermanfaatBacaan lebih lanjut Kohnke, H. 1968. Soil Physic. Bombay Tata Mc Graw- Hill Publishing. Company Ltd. - Lapisan horizon tanah adalah tanah yang lapisannya kurang lebih sejajar dengan lapisan Bumi. Menurut Heri Kiswanto dalam buku Fisika Lingkungan 2022, lapisan horizon tanah terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan umum, horizon tanah terbagi menjadi tiga lapisan utama. Namun, sering kali tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Dikutip dari buku Pengantar Bercocok Tanah Agroekologis 2021 oleh Nuni Gofar dkk, lapisan horizon tanah terdiri atas Horizon O Horizon A Horizon E Horizon B Horizon C Horizon D/R. Baca juga Alasan Mengapa Konservasi Tanah Diperlukan Berikut penjelasannyaHorizon O Lazim juga disebut tanah organik. Horizon O dalah lapisan tanah yang bisa dikatakan sering terjamah manusia, karena terletak paling atas dan ditumbuhi tanaman. Horizon ini sangat kaya akan bahan organik. Ciri utama lapisan tanah ini ialah warnanya yang cenderung gelap kehitaman. Horizon A Adalah lapisan horizon tanah yang mengalami pencucian bahan organik serta mineral. Ketebalannya berkisar 20 sampai 35 sentimeter. Nama lain lapisan ini ialah topsoil. Terletak di bawah horizon O, tanah ini memiliki campuran bahan organik juga sedimen. Sehingga warnanya paling gelap dibanding lapisan lainnya. Mengapa? Karena horizon A terdiri dari humus, akar tanaman, unsur hara, juga biota atau makhluk hidup lainnya. Baca juga 4 Penyebab Kerusakan Tanah Sebagian dari kita mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa ya tanaman di satu tempat lebih bisa hidup dibanding di tempat lainnya? Adakah hubungannya dengan keberadaan mineral di dalam tanah tersebut, sehingga membuat tanah menjadi subur? Sebenarnya, tanah yang subur belum tentu mempunya mineral yang banyak lho. Kesuburan suatu tanah adakalanya ditentukan juga oleh sifat fisika dan kimia tanah tersebut. Sifat fisika pada tanah dapat diamati pada tekstur dan struktur tanah. Sedangkan sifat kimia tanah yang menjadi indikator kesuburan tanah salah satunya adalah pH. Kisaran tumbuhan agar dapat menyerap nutrisi dan unsur hara adalah tanah yang memiliki pH 7. Tanah memiliki lapisan ke bawah yang disebut dengan struktur tanah. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai struktur tersebut, yang juga disebut sebagai profil tanah. Profil tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya angin, curah hujan, temperatur, cahaya dan kelembaban. Lapisan tanah diidentifikasikan berdasarkan tekstur, warna, komposisi kimia, kedalaman dan ukuran partikel, dan ini meliputi Horizon O, Horizon A, Horizon B, Horizon C, dan baruan. Apa bedanya? Horizon O Ini merupakan lapisan tanah yang terletak pada bagian tanah yang paling luar atau permukaan tanah. Lapisan ini mudah ditemukan pada tanah yang belum dijamah oleh manusia. Lapisan ini juga merupakan lapisan organis yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral. Horizon A Ini adalah lapisan tanah yang memiliki campuran dari bahan organik dan beberapa mineral dari hasil pelapukan batuan. Lapisan ini merupakan kesatuan dari top soil. Baca juga Kegunaan Tanah dan Jenisnya Adapun beberapa ciri dari lapisan tanah ini adalah subur dan berwarna gelap karena Humus, lembut dan berpori, menyerap lebih banyak air, menjadi tempat berlindung bagi makhluk hidup seperti kumbang dkk, serta menyediakan bantuan bagi tumbuhan untuk tumbuh Horizon B Lapisan ini memiliki kandungan bahan organik yang lebih rendah dari lapisan atasnya. Horizon B juga merupakan lapisan yang terbentuk dari proses pnimbunan bahan-bahan yang terbawa dari horizon A. Tanah pada lapisan ini memiliki ciri meliputi lebih sedikit humus, lebih banyak mineral, serta lebih keras dan padat Horizon C Ini adalah lapisan tanah yang penyusunnya adalah batuan yang sudah mengalami pelapukan secara fisik dan secara kimiawi. Di dalam lapisan ini akar tumbuhan tidak mampu untuk menembusnya. Selain itu, lapisan ini merupakan batas dari lapisan tanah dan air yang ada di dalamnya. Lapisan tanah ini memiliki ciri termasuk terdiri dari batuan kecil dan kerikil serta lebih keras dari horizon B. Batuan Dasar Ini adalah lapisan terdalam di bawah tanah yang terdiri dari batuan keras yang belum pernah mengalami pelapukan. Batuan ini sering disebut sebagai batuan induk dan lapisan yang tidak ada aktivitas organik di dalamnya. Setelah lapisan ini merupakan air tanah. Jadi dapat disimpulkan bahwa lapisan ini merupakan batas dari lapisan tanah dan air tanah yang ada di dalam tanah. Batuan dasar terdiri dari batuan dan keras serta sulit untuk di gali Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsIPA TerpaduKelas 9Lapisan TanahProfil TanahStruktur TanahTanah You May Also Like - Lapisan horizon tanah adalah tanah yang lapisannya kurang lebih sejajar dengan lapisan Bumi. Menurut Heri Kiswanto dalam buku Fisika Lingkungan 2022, lapisan horizon tanah terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan umum, horizon tanah terbagi menjadi tiga lapisan utama. Namun, sering kali tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Dikutip dari buku Pengantar Bercocok Tanah Agroekologis 2021 oleh Nuni Gofar dkk, lapisan horizon tanah terdiri atas Horizon O Horizon A Horizon E Horizon B Horizon C Horizon D/R. Baca juga Alasan Mengapa Konservasi Tanah Diperlukan Berikut penjelasannya Horizon O Lazim juga disebut tanah organik. Horizon O dalah lapisan tanah yang bisa dikatakan sering terjamah manusia, karena terletak paling atas dan ditumbuhi tanaman. Horizon ini sangat kaya akan bahan organik. Ciri utama lapisan tanah ini ialah warnanya yang cenderung gelap kehitaman. Horizon A Adalah lapisan horizon tanah yang mengalami pencucian bahan organik serta mineral. Ketebalannya berkisar 20 sampai 35 sentimeter. Nama lain lapisan ini ialah topsoil. Terletak di bawah horizon O, tanah ini memiliki campuran bahan organik juga sedimen. Sehingga warnanya paling gelap dibanding lapisan lainnya. Mengapa? Karena horizon A terdiri dari humus, akar tanaman, unsur hara, juga biota atau makhluk hidup juga 4 Penyebab Kerusakan Tanah Horizon E Merupakan lapisan eluvial berwarna cerah. Hampir sama seperti horizon B, lapisan tanah ini mengandung sedikit mineral. Karena horizon E adalah jalur rembesan air yang menembus sampai lapisan tanah terakhir. Horizon ini bisa berada di bawah horizon O ataupun A. Apabila letaknya di bawah horizon A, warna tanahnya jadi lebih muda. Karena kandungan bahan organiknya lebih sedikit. Horizon B Horizon tanah yang terbentuk dari proses illuviasi dari bahan-bahan yang tercuci, yaitu horizon B atau subsoil. Lapisan ini terbentuk akibat proses penimbuhan serta pencucian bahan organik dan mineral dari horizon di atasnya horizon A. Adapun karakteristik horizon B atau lapisan tanah bawah, yaitu warnanya lebih terang karena tidak mengandung bahan organik, sehingga tingkat kesuburannya rendah. Baca juga Jenis-jenis Tanah di Indonesia beserta Persebarannya Horizon C Merupakan lapisan horizon tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah. Lapisan ini berupa bahan induk yang telah melapuk. Nama lainnya adalah zona regolith. Horizon ini hanya memiliki sedikit bahan organik dan mineral, akibat penghancuran serta pelapukan. Horizon D/R Batuan keras yang belum terlapukkan terdapat pada horizon tanah D/R. Lapisan ini hanya tediri dari batuan keras yang belum pernah melapuk. Lapisan horizon tanah ini sering juga disebut batuan induk atau dasar bedrock, yang letaknya paling dalam. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

profil tekstur dan struktur tanah